Anak-anak Bombana Dibentengi dari Polio

Pj Bupati Bombana mengendong salah satu satu bayi usai pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kecamatan Lantari Jaya. Foto : Diskominfos Bombana

 

RUMBIA, LENTERASULTRA.COM-Generasi emas benar-benar sedang disiapkan bangsa ini dengan sangat sistematis. Selain mencegah anak-anak balita tumbuh kerdil dan kurang gizi akibat stunting, gagasan nasional lainnya kini kembali digalakkan secara serentak. Semua daerah di Indonesia kini diinstruksikan agar memberikan imunisasi Polio. Tujuannya, agar anak-anak Indonesia kelak tumbuh dan terbebas dari penyakit kelumpuhan syaraf.

Sebagai gambaran, Polio, atau poliomyelitis, merupakan ancaman serius bagi kesehatan generasi bangsa. Virus poliovirus yang menyebabkan penyakit ini menyerang sistem saraf, mengakibatkan peradangan yang dapat menyebabkan kelumpuhan otot secara permanen dalam hitungan jam. Anak-anak di bawah usia 7 tahun adalah kelompok yang paling rentan, karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya matang untuk melawan infeksi ini dengan efektif.

Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto (duduk) berbincang dengan salah satu anak yang telah menerima vaksin Polio. Foto : Diskominfos Bombana

 

Gerakan nasional Polio ini juga sampai dan sedang giat digelar di Kabupaten Bombana. Pemerintah setempat berkomitmen kuat untuk membentengi anak-anak di wilayah itu agar bebas dari penyakit lumpuh syaraf ini. Imunisasi Poliopun dilakukan. “Polio ini tidak bisa dianggap remeh. Tumbuh kembang anak-anak kita harus diproteksi sejak dini,” kata Edy Suharmanto, Pj Bupati Bombana saat membuka pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Kabupaten Bombana, di Puskesmas Lombakasih Kecamatan Lantari Jaya, Selasa (23/7).

Menurutnya, penyakit tersebut sangatlah berbahaya karena menyasar anak-anak usia 0-7 tahun. Dampaknya bisa berupa kelumpuhan yang sulit atau bahkan tidak bisa disembuhkan. Makanya, ia mengajak dan bahkan memohon kepada para orang tua di Bombana yang memiliki anak dalam rentang usia ini untuk datang ke lokasi-lokasi pemberian imunisasi polio yang telah disiapkan di berbagai wilayah di Bombana.

Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto usai pencanangan PIN Polio. Foto : Diskomominfos

 

Pemberian imunisasi melalui Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Bombana dilakukan secara serentak di seluruh wilayah. Program ini telah dijadwalkan untuk dilaksanakan dalam dua putaran, dimulai pada tanggal 23 Juli 2024. Setiap putaran PIN Polio berlangsung selama 1 minggu, dengan tambahan 5 hari untuk sweeping, yang bertujuan untuk mencakup seluruh populasi target dengan maksimal efisiensi.

Jarak minimal antara dua putaran penyelenggaraan adalah 2 minggu, sementara maksimalnya adalah 4 minggu. “Melalui skema ini dinyakini tim kesehatan dapat memberikan layanan imunisasi secara menyeluruh dan merata di seluruh Kabupaten Bombana. Dengan harapan setiap anak, termasuk yang tinggal di daerah terpencil, dapat dijangkau dan mendapatkan perlindungan yang optimal terhadap polio,” imbunya,

Imunisasi polio tersedia dan mudah diakses di seluruh wilayah Kabupaten Bombana, dengan tujuan utama untuk melindungi setiap anak dari potensi bahaya polio. Tak hanya itu, semua layanan imunisasi disediakan secara gratis untuk memastikan bahwa tidak ada hambatan finansial yang menghalangi orang tua untuk membawa anak-anak mereka mendapatkan perlindungan kesehatan.

“Jika ada tim atau individu yang memungut biaya untuk imunisasi ini, saya dengan tegas meminta agar hal ini segera dilaporkan kepada saya. Kesehatan anak-anak adalah prioritas utama kita, dan saya akan memastikan bahwa semua anak di Bombana memiliki akses yang setara dan mudah untuk mendapatkan imunisasi yang mereka butuhkan,” tegasnya.

Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto (tengah) didampingi Kepala Dinas Kesehatan Darwin (kiri) saat pencanangan PIN Polio di Kecamatan Lantari Jaya. Foto :Diskominfos

 

Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri-RI ini juga mengimbau kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah, Kepala Desa hingga Kepala Sekolah untuk ikut bergerak melakukan sosialisasi terkait pekan imunisasi Polio di daerah masing-masing. Kerjasama ini penting untuk meningkatkan partisipasi dalam program imunisasi ini dan memastikan bahwa setiap anak di seluruh wilayah Bombana mendapatkan imunisasi untuk melindungi mereka dari penyakit polio dan penyakit menular lainnya.(adv)

#Edy SuharmantoBebas PolioBombanaPekan Imunisiasi Nasional PolioPJ Bupati