KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo belum lama ini melakukan mutasi besar-besaran di institusi pimpinannya. Setidaknya ada 700-an personil polisi berpangkat perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah atau Pamen yang ikut dalam gerbong besar mutasi itu. Mereka bukan saja yang bertugas di Mabes Polri, tapi sampai ke personil Polri di daerah seperti kepolisian daerah atau Polda dan kepolisian resort atau Polres juga kena rotasi.
Khusus di Polda Sultra, tercatat 13 perwira yang dimutasi. Salah satunya adalah Kepala Polres (Kapolres) Muna Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mulkaifin. Sesuai Surat Telegram (ST) Kapolri yang diteken Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo, Mulkaifin dipindahkan sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Sultra.
Sebagai pengganti, Kapolri mengangkat AKBP Indra Sandy Purnama Sakti sebagai Kapolres Muna. Perwira yang namanya disebut ini bukan orang baru di jajaran Polda Sultra. Suksesor AKBP Mulkaifin ini ternyata “alumni” Polda Sultra. Saat masih berpangkat Perwira Pertama (Pama) dengan pangkat Inspektur Satu atau Iptu dan Ajun Komisari Polisi atau AKP, Indra Sandy lama bertugas di jajaran Polda Sultra. Abituren Akademi Kepolisian atau Akpol tahun 2005 ini pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Bombana mulai tahun 2011 sampai 2013.
Kurang lebih dua tahun menjabat, Indra Sandy dimutasi di Polda Sultra karena melanjutkan pendidikan Strata Satu (S1). Indra Sandy dinyatakan lulus Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK). Sejumlah personil polisi di satuan lalu lintas Polres Bombana mengakui jika Kapolres Muna yang baru merupakan mantan atasannya di Satuan Lalu Lintas. “Mantan Kasatku (Kasat Lantas). Beliau menjabat sekitar tahun 2012,” kata salah satu personil Lantas Polres Bombana Ajun Inspektur Dua (Aipda) Jusrin, Senin pagi, 08 Juli 2024.
Kurang lebih 10 tahun meninggalkan Bumi Anoa, Indra Sandy Purnama kembali lagi di Polda Sultra. Penampilannya beda. Salah satunya pangkat di pundaknya. Jika belasan tahun lalu dia berpangkat tiga balok kuning (AKP), kini sudah berubah menjadi dua bunga melati. Garis yang mengelilingi pangkat dipundaknya berwarna merah.
Ini pertanda jika dia menjadi salah satu polisi yang menduduki jabatan di Polda Sultra. Yang menarik, kehadiran Indra Sandy Purnama di Polda Sultra di awal Juli 2024 ini dengan jabatan baru. Dia sebagai salah satu polisi di Polda Sultra yang memegang tongkat komando. Itu karena Kapolri Jenderal Listyo Prabowo mengamanahkan kepadanya sebagai Kapolres Muna.
Jabatan Kapolres di Muna merupakan jabatan Kapolres pertama yang diemban AKBP Indra Sandy Purnama Sakti. Dia meraih jabatan ini setelah kurang lebih 19 tahun berkarir di Kepolisian. Sesuai penelusuran lenterasultra.com, AKBP Indra Sandy merupakan personil Polri yang lama berkarir di Satuan Lalu Lintas. Sebelum menjabat Kapolres Muna, dia menduduki jabatan sebagai Kepala sub direktorat registrasi dan identifikasi (Kasubdit Regident) Direktorat Lalu Lintas Polda Maluku.
Dia juga pernah menjabat sebagai Wakapolres Bukti Tinggi dan pernah mengemban amanah sebagai analisis kebijakan pertama bidang Renmin Ro SDM Polda Sumbar dalam rangka pendidikan Sespimen ke-61 Tahun 2021. Sesuai rencana, Senin, 8 Juli hari ini, AKBP Indra Sandy dan belasan pejabat Polda Sultra akan dilantik oleh Kapolda Sultra Irjen Polisi Dwi Irianto.(*)
Penulis : Adhi