RAHA, LENTERASULTRA.COM-Setelah sekitar enam bulan mengambilalih posisi Rusman Emba sebagai kepala daerah di Kabupaten Muna, Bachrun Labuta yang kini menjabat sebagai Plt Bupati Muna, akhirnya bisa menggunakan tandatangannya untuk merotasi pejabat di wilayah itu. Total ada 31 pejabat yang ia kukuhkan. Lima orang kepala dinas digeser posisinya, sedangkan 26 lainnya hanya dikukuhkan kembali dalam jabatan yang sama.
Proses pengambilan sumpah para pejabat itu dilakukan di kantor Bupati Muna, Kamis (6/6/2024) pagi. Ada banyak orang yang hadir. Selain mereka yang dilantik, juga terlihat hadir para camat dan lurah serta beberapa kepala dinas yang posisinya tak digeser. “Pelantikan ini kita lakukan karena sudah ada izin dari Kemendagri. Izin itu kita terima 3 Juni 2024 lalu,” kata Bachrun Labuta, Plt Bupati Muna.
Bachrun menjelaskan, pada pelantikan kali ini ada lima nama dirotasi dan lainnya dikukuhkan kembali dalam jabatan yang sama, sesuai hasil job fit yang dilakukan pemerintah daerah, Maret lalu. Lima nama yang bergeser ialah Hasrun dilantik sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah menggantikan Abdul Salam yang dimutasi menjadi Pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Posisi Hasrun digantikan Samaul Bait sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Selanjutnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Ahmad Yani Biku dimutasi menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda), jabatan yang sebelumnya diisi Syahrun sebagai pelaksana tugas. Syahrun tetap sebagai sekretaris Bapeda. Pergeseran juga terjadi pada Tasrim Darjo, Kepala Dinas Kesehatan yang dimutasi menjadi staf ahli. Posisi yang ditinggalkannya belum terisi.
Bachrun memastikan dalam rotasi jabatan tidak ada kepentingan, selain untuk peningkatan kinerja pemerintahan. Ia mewanti-wanti agar para bawahannya itu tidak bekerja untuk pimpinan, melainkan untuk daerah. “Jangan bekerja untuk bupati, tetapi bekerjalah untuk daerah kita ini,” begitu pesan Bachrun Labuta seusai mengambil sumpah para pejabat ini.
Mantan birokrat ini melanjutkan, salah masalah mendasar yang dihadapi ialah minimnya pendapatan asli daerah. Makanya ia meminta agar setiap kepala dinas harus menggunakan uang daerah secara efektif dan efisien. “Kalau bisa setiap uang belanja harus menghasilkan uang lebih besar lagi untuk PAD,” imbuhnya.(fin)
Dilantik di Jabatan Baru
- Ahmad Yani Biku, dilantik Jadi Kepala Bapeda
- Samaul Bait dilantik jadi Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan
- Tasrim Darjo, dilantik jadi Staf Ahli
- Hasrun dilantik jadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
- Abdul Salam jadi Pelaksana Kepala BPBD
Dikukuhkan Dalam Jabatan Lama
- Ali Fakara tetap Kasatpol PP
- Ali Syadikin tetap Kadis Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan
- Amirudin Ako tetap Kepala Badan Kesbangpol
- Ashar Dulu, Kadis Perumahan dan Pemukiman
- Rustam tetap Kadis Pemuda dan Olahraga
- Edy Ridwan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda)
- Nifaki Toe tetap Kadis Perhubungan
- La Kore tetap Sekretaris DPRD
- Darmasnyah, tetap Kadis Pariwisata dan Eko Kreatif
- Syafei tetap Asisten 1
- Fajar Wunanto tetap Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa
- Hayadi tetap Kepala Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
- Syahrir tetap Kadis Transmigrasi
- Yakub, tetap Kadis Lingkungkan Hidup
- Mowik teap Kadis Ketahanan Pangan
- La Kusa tetap Kadis Perikanan
- Anwar Agigi, tetap Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan
- Asmadi, tetap Asisten III
- Nasrun Raeba, tetap Kepala Dinas PTSP
- Muharman, tetap Kepala Balitbang
- Haidar, tetap Kepala Dinas Kominfo
- Mustajab, tetap Kadis PUPR
- Rahmat Raeba, tetap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
- Tahudin, tetap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran
- LM Hajar Sosi, tetap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM
- Muamar Khadafi, tetap Kepala Dinas Sosial