Bombana Gelar Festival Budaya Moronene

Penjabat Bupati Bombana Edy Suharmanto (duduk kanan) didampingi istrinya sekaligus Pj Ketua Tim Penggerak PKK menjalani ritual adat Moronene saat menghadiri festival Budaya Moronene Selasa, 4 Juni 2024. Foto : FB Diskominfos

 

 

RUMBIA, LENTERASULTRA.COM-Untuk kali pertama sepanjang sejarah berdirinya Kabupaten Bombana, sebuah acara besar bertema kebudayaan digelar. Tajuknya, Festival Budaya Moronene. Meriah tentu saja, tapi lebih dari itu, festival ini menunjukan betapa perhatian pemerintah dibawah kendali Pj Bupati Edy Suharmanto terhadap tradisi masa lampau masyarakat lokal sangatlah tinggi. Ia bahkan hadir, membuka acara sekaligus memberi apresiasi.

Perayaan yang dibuka secara resmi Selasa (4/6/2024) malam tersebut digelar di pelataran Eks MTQ RTH Kelurahan Lauru, Kecamatan Rumbia Tengah, Bombana. Acara yang diselenggarakan dengan penuh semangat ini bertujuan untuk mempromosikan dan memperkenalkan kekayaan budaya Moronene kepada masyarakat lokal dan wisatawan. Pj Bupati, Edy Suharmanto didampingi Pj. Ketua TP PKK, Aeni Mutmainnah secara resmi membuka festival tersebut.

Pria yang sudah tujuh bulan jadi orang nomor satu di Bombana itu menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan itu. Ia bilang, daerah Bombana kaya dengan cerita pergaulan Moronene baik itu seni tari, seni pertunjukan dan prosesi adat budaya dengan makna dan filosofi adat. “Tentu saja ini merupakan simbol adat yang harus kita lestarikan dan banggakan,” kata Edy Suharmanto.

Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto (kiri) dipakaikan kain adat

 

Lebih lanjut, suksesor Burhanuddin ini menjelaskan sebagai pemerintah tentunya selalu mensupport dan memberikan ruang yang luas-luasnya kegiatan-kegiatan seperti ini apalagi digagas oleh para pemuda, sebagai generasi penerus Kabupaten Bombana. Ia menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat langsung baik dari tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, maupun para pelaku seni.

“Terima kasih kepada semua pihak yang senantiasa menciptakan kekhasan daerah teruslah berkarya, melestarikan budaya melalui event-event promosi yang akan membawa Kabupaten Bombana lebih dikenal lagi baik regional, nasional maupun internasional,” ujar Edy. Dalam kesempatan itu juga, ia menyampaikan bahwa pihaknya telah sepakat untuk melestarikan tenunan Bombana. Oleh karena itu generasi muda Bombana harus dilatih agar 12 motif Bombana yang telah memiliki HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) dapat dibuat dan diproduksi di Bombana. Begitu pula halnya dengan kerajinan tangan/apa saja yang khas.

Dari kiri, Sekda Man Arfa, Pj Bupati, Edy Suharmanto, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Bombana dalam acara festival Budaya Moronene

 

Rangkaian acara festival ini menampilkan beragam kegiatan, pertunjukan seni tradisional, hingga peragaan busana. Selain itu, akan ada juga lomba-lomba yang mengangkat nilai-nilai kearifan lokal. Diharapkan festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga Bombana dan membangun kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya lokal sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan daerah.

Di moment tersebut, Pj Bupati juga memberikan apresiasi dan penghargaan bagi ASN (Aparat Sipil Negara) Purnabakti yang telah menyelesaikan tugasnya selama menjadi Abdi Negara di Pemerintah Kabupaten Bombana. “Malam ini ada tujuh orang yang akan kami berikan penghargaan, semoga penghargaan ini dapat menjadi kenangan dari kami dan mudah-mudahan menjadi bentuk apresiasi kami yang akan terus diingat,” ujar Edy Suharmanto di akhir ucapan selamatnya.(adv)

Bombanabudaya Moronene