BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Ide agar para pengusaha pertambangan, perkebunan dan industri yang beroperasi di Bombana bisa membantu alat-alat kesehatan bagi rumah sakit yang bakal dibangun di Pulau Kabaena, langsung terwujud. PT Jhonlin Batu Mandiri jadi perusahaan pertama yang mewujudkan komitmen tersebut. Perusahan perkebunan tebu dan industri gula yang beroperasi di wilayah Lantari Jaya-Rarowatu Utara, Bombana ini secara resmi sudah menyerahkan beragam alat kesehatan kepada Pemkab Bombana.
Serah terima bantuan Alkes dari PT Jhonlin kepada Pemda Bombana dilaksanakan di kantor Bupati Bombana, Senin, 25 Maret 2024. Pj Bupati, Edy Suharmanto menerima langsung bantuan yang diserahkan oleh Mimin Gumawan, Managwr HRDGA, PT Jhonlin. Proses serah terima bantuan ini disaksikan Sekda Bombana. Man Arfa, Kadis Kesehatan, Darwin, Direktur RSUD Bombana. drg Riswanto dan sejumlah kepala OPD serta beberapa perwakilan dari PT JBM.
Beragam Alkes diserahkan oleh PT JBM kepada Pemda Bombana. Saat diserahkan, Alkes itu dimuat dalam satu mobil truk. Proses penyerahan ditandai dengan penandatangana berita acara antara Pj Bupati Bombana dan Manager HRDGA PT Jhonlin. “Bantuan kesehatan yang kami serahkan dalam bentuk barang, berupa alat-alat kesehatan. Jika diuangkan totalnya puluhan juta rupiah,” kata Mimin Gunawan, Manager HRDGA PT JBM.
Bantuan Alkes ini diberikan sebagai bentuk komitmen dan dukungan PT Jhonlin terhadap pembangunan dan pengoperasian rumah sakit Kabaena. PT Jhonlin sambung Mimin sangat mendukung pendirian dan pembangunan rumah sakit di Pulau Kabaena. Pemberian bantuan Alkes tersebut, juga menjadi komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bombana.
“Nilai bantuan kami ini tidak seberapa. Mudah-mudahan kontribusi kami ini bisa memberikan nilai positif untuk masyarakat. Karena jika rumah sakit di Kabaena sudah berdiri dan beroperasi, bisa dinikmati masyarakat,” katanya. Mimin menambahkan, PT Jhonlin akan selalu bersama sama Pemda untum bersinergi membangun masyarakat Bombana. Dia juga berharap, apa yang telah diserahkan kepada Pemda Bombana untuk mendukung pembangunan rumah sakit Kabaena bisa menjadi daya tarik bagi rekan-rekan perusahaan lain untuk berkontribusi membangun Bombana menjadi lebih baik.
Sementara Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto mengaku sangat bersukur dan berterima kasih kepada PT Jhonlin telah merealisasikan apa yang telah disepakati saat pertemuan di Jakarta, awal Maret lalu. “Allhamdulillah, hal pertama yang ingin saya sampaikan mewakili masyarakat Bombana adalah terima kasih sebesar-besarnya kepada PT Jhonlin telah merealisasikan apa yg telah disepakati,” katanya.
Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri ini bilang, Pemda sangat mengapresiasi apa yg telah dilakukan PT Jhonlin. Edy berharap, apa yang sudah dilakukan PT Jhonlin, mudah-mudahan menjadi langkah awal bagi perusahaan-perusahan lain yang beroperasi di Bombana untuk membantu fasilitas kesehatan di rumah sakit Kabaena.
“Mudah-mudahan, besok atau lusa, ada Perusahaan lain, yang bisa memberikan sumbangan sebatas kemampuan masing-masing. Karena kesepakatan tidak mengharapkan sekian banyak, apalagi memaksa. Apa yang diberikan kepada kami, akan selalu kami terima karena akan sangat berguna bagi Pemda,” ungkap Edy.
Untuk diketahui, Pemda Bombana sedang merencanakan membanguna rumah sakit di Pulau Kabaena, tepatnnya di Desa Baliara Selatan, Kabaena Barat. Rencananya, April 2024 proses pengerjaannya sudah dimulai dan harus tuntas tahun ini. Demi mengejar operasional rumah sakit bisa bersesuaian dengan tuntasnya gedung, pemerintah Bombana meminta dukungan pengusaha pertambangan dan industri di Bombana untuk membantu menyediakan alat-alat Kesehatan.(adv)