BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-750 kepala keluarga di Pulau Kabaena ketiban berkah saat kunjungan Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto di wilayah itu, pekan lalu. Mereka beruntung bisa mendapat kupon bahan pokok berharga murah dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Perindagkop dan UKM) Bombana. Bayangkan saja, untuk 10 kilogram beras, minyak goreng 2 liter plus gula pasir 2 kilogram, warga hanya menebusnya dengan harga Rp 164 ribu.
Kegiatan tebus murah Sembako itu dilabeli operasi pasar oleh Perindagkop dan UKM. Instansi pimpinan Asis Fair itu menggelar empat titik operasi pasar dan pasar murah di Pulau Kabaena. Keempat titik itu yakni, Kecamatan Kabaena, Kabaena Barat, Kabaena Tengah dan Kabaena Utara. “Operasi pasar ini merupakan kali pertama digelar di tahun 2024 ini. Wilayah pertama yang disalurkan adalah Pulau Kabaena. Pj Bupati yang buka operasi pasar murah ini,” kata Asis Fair, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM, Asis Fair saat ditemui di kantor Bupati Bombana, Kamis, 22 Februari 2023.
Operasi pasar murah perdana yang pelaksanaanya bertepatan dengan kunjungan pertama Pj Bupati di Pulau Kabaena, dipusatkan di Desa Baliara Selatan, Kecamatan Kabaena Barat. Dari empat titik pelaksanaanya, Disperindagkop dan UKM Bombana menyalurkan sebanyak 750 paket Sembako murah.
Asis Fair mengatakan, setiap paket Sembako murah yang disalurkan kepada masyarakat berisikan tiga jenis kebutuhan pokok masyarakat. Yakni, beras 10 kilogram, minyak 2 liter dan gula pasir 2 kilogram. Setiap paket berisi tiga jenis Sembako ini dijual dengan harga Rp 164 ribu. Jika dibandingkan dengan harga dipasaran, tiga jenis Sembako ini bisa didapatkan dengan merogoh kocek antara 226 ribu rupiah sampai 230 ribu rupiah.
“Operasi pasar murah perdana di tahun 2024 di Pulau Kabaena, kami menyalurkan sekitar 10 ton Sembako dengan rincian 7,5 ton beras, 1,5 ton gula pasir dan 1,5 ton minyak,” sambungnya. Mantan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bombana ini mengaku, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan kembali menyalurkan Sembako murah sebanyak 14 ton. Kebutuhan pokok ini rencananya akan disalurkan di Rumbia Tengah, Rumbia, Kepulauan Masaloka Raya dan Poleang Tenggara.
Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto mengatakan operasi pasar murah yang dilaksanakan Pemkab Bombana selain untuk menjamin ketersediaan bahan pokok juga untuk mengintervensi harga-harga dipasaran jelang bulan ramadan 1445 Hijriah. Direktur Manajemen Pengendalian Bencana dan Kebakaran Direktorat Jenderal Bina Adminstrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini berharap kehadiran pasar murah ini bisa memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat serta bisa memberikan dampak terhadap pengendalian harga. (adv)