BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Selama tahun 2023, pelayanan publik di Kabupaten Bombana relatif cukup baik, mesti belum bisa disebut istimewa. Itulah kenapa, Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Sultra hanya mengganjar kepatuhan pelayanan publik di daerah itu dengan nilai kuning alias sedang. Masih ada beberapa hal yang butuh perbaikan.
Plakat penilaian terhadap kepatuhan pelayanan publik di Bombana sudah diserahkan ORI Sultra, dan diterima langsung Pj Bupati, Edy Suharmanto di Kantor ORI, Kamis (18/1/2024). Hasilnya, untuk berbagai aspek pelayanan termasuk kecepatan pelayanan, keterbukaan informasi, dan respon terhadap pengaduan masyarakat, Bombana masuk kategori sedang atau zona kuning.
“Hasil penilaian yang kami serahkan ini sebagai bentuk apresiasi atas upaya dan dedikasi pemerintah Kabupaten Bombana dalam meningkatkan standar pelayanan publik,” ungkap Mastri Susilo, Kepala ORI Perwakilan Sultra, seusai menyerahkan penilaian lembaganya. Mastri berkomitmen untuk terus mendukung dan bersinergi Pemda Bombana dalam upaya peningkatan pelayanan publik agar sesuai standar kepatuhan yang ditetapkan.
Sementara itu, Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto menyampaikan komitmen kuatnya untuk terus meningkatkan kepatuhan pelayanan publik. Ia mengatakan jika hasil penilaian tersebut bakal menjadi dasar dalam merancang langkah-langkah perbaikan yang lebih efektif. “Saya mohon kesediaan ORI Sultra membantu kami untuk memberikan pendampingan. Sehingga kami di Bombana bisa mengetahui dan memahami kekurangan kami dalam hal layanan publik,” tandas Edy.
Lebih lanjut Pj Bupati Bombana ini juga mengatakan hasil penilaian tersebut bakal dijadikan motivasi untuk terus bekerja keras demi mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik di Bombana. “Kami akan segera mengambil langkah-langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan publik terhadap masyarakat,” janji pejabat Kemendagri yang sejak akhir November 2023 lalu bertugas di Bombana.(adv)