BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Burhanuddin baru 14 bulan jadi Pj Bupati Bombana, Sulawesi Tenggara. Tapi dengan waktu sesingkat itu, ada banyak mimpi masyarakat Pulau Kabaena, daerah yang terpisah ratusan kilometer dari pusat ibukota, tiba-tiba sudah diwujudkan. Nyala listrik sudah 24 jam, setelah sebelumnya hanya 15 jam. Jalan-jalan tengah diaspal dengan anggaran besar. Pembangunan jembatan, sanitasi dan infrastruktur lainnya juga tengah digenjot. Itu belum terhitung dengan perhatian non fisik.
Lalu kenapa Burhanuddin sepert sangat peduli dan perhatian dengan Kabaena? Sang pejabat bahkan kesulitan mencari alasan yang tepat demi menggambarkan mengapa ia bisa jatuh cinta dengan pulau berpenduduk 27 ribuan jiwa itu. “Barangkali karena di Pulau Kabaena ini, ada separuh surga,” katanya saat memberikan sambutan di acara peresmian listrik 24 jam di Pulau Kabaena, Ahad, 5 November 2023 lalu.
Kendati terdengar hiperbolis, pernyataan Pj Bupati Bombana itu juga punya dasar. Di Kabaena, ada panorama alam memukau di dataran Tangkeno, desa yang digelari negeri di atas awan. Lalu ada pulau kecil bernama Sagori yang pasir putihnya indah bak pualam. Warganya ramah dan sangat bersahabat. Lalu yang paling masyhur tentu saja sumber daya mineral nikelnya yang terkenal.
Di Kabaena, ratusan bahkan jutaan metrik ton deposit nikelnya ada di perut bumi pulau itu. Belasan perusahaan kini telah menikmati hasil alamnya. Kapal-kapal pengangkut material bernilai itu hilir mudik di garis laut Kabaena, mengangkut dan mengirim ke pusat-pusat pengolahan nikel di negeri ini bahkan sampai ke luar negeri.
“Entah apa yang membuat jatuh cinta dengan Kabaena. Saya selalu tertarik datang dan berada di pulau ini, melihar dari dekat dinamika warganya lalu memikirkan apa lagi yang bisa saya kerjakan agar daerah ini maju dan sejahtera. Semangat saya selalu bergelora untuk kembali ke tempat ini. Mungin itu tadi, karena di Kabaena ini ada separuh surga,” beber Mantan Pj Bupati Konawe Kepulauan ini yang disambut tepukan warga.
Pj Bupati Bombana ini memastikan, dengan segala potensi alamnya, penduduk yang bermukim di pulau seluas 873 kilometer persegi tidak boleh susah. Oleh sebab itu sedikit demi sedikit, program yang dia canangkan bersama DPRD Bombana akan selalu memiliki keberpihakan kepada masyarakat dan perlahan-lahan akan dibuktikan dan direalisasikan sesuai dengan yang diinginkan masyarakat.
Burhanuddin mengaku, Pulau Kabaena merupakan satu pulau yang tidak hanya dikenal di Indonesia. Hampir seluruh dunia mengenalnya, karena memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Sumber mineral beragam. Ada nikel, batu krom dan sejumlah SDA lainnya. Belum lagi dari hasil perikanan, pertanian dan perkebunannya.
“Nikel yang berasal dari Pulau Kabaena misalnya. Banyak dikirim ke luar negeri, kemudian diolah menjadi sendok, stenlis, besi baja dan digunakan berbagai lapisan masyarakat di dunia. Oleh sebab itu, Kabaena dengan potensi yang besar, tidak boleh berbanding terbalik dengan kesejahteraan masyarakatnya,” kata Burhanuddin.
Ketua DPRD Bombana Arysad mengatakan, lembaga pimpinannya akan selalu memberikan suport dan dukungan kepada Pj Bupati Bombana dalam membangun berbagai infrastruktur di tiga pilar Bombana. “Bukan hanya dari segi anggaran, tenaga dan pikiran akan kami berikan demi memajukan Wonua Bombana. Apalagi Pj Bupati Bombana saat ini memiliki kepedulian terhadap kemajuan Bombana,” ungkap Ketua DPD NasDem Bombana ini.(*)
<span;>Penulis : Adhi