BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Lapangan sepak bola mini yang terletak di kawasan ruang terbuka hijau (RTH) Bombana kini makin berubah total dan kian ciamik. Sentuhan modernisasi diberikan para pengelola terhadap sarana olahraga ini. Lantai lapangannya tak lagi mengandalkan rumput alami tapi berganti jadi elegan, pakai rumput sintetis. Para pemain dipastikan bakal kian nyaman bermain bola di areal ini.
Tak hanya rumput lapangan yang diubah, pengelola juga menyiapkan lampu penerang di delapan sudut lapangan dengan bohlam berdaya 250 watt arus listrik. Dalam waktu dekat pula, ring pengaman di sekeliling lapangan juga akan terpasang. “Mudah-mudahan perubahan ini bakal menaikan minat anak-anak muda di Bombana bermain bola,” harap Arsyad, Ketua KONI Bombana.
Lapangan mini soccer ini terlatak di kawasan ruang terbuka hijau (RTH) tepatnya, di samping Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Bombana. Jika berkunjung di lapangan ini, dari kejauhan sudah terlihat rumput hijau yang asri. Di dalam lapangan hijau itu, juga sangat terlihat jelas garis-garis lapangan dengan cat putih.
Mulai garis dari garis lengkungan kotak penalti, garis batas tendangan penjuru, garis lingkaran tengah lapangan, area garis penjaga gawang atau goal area, garis lapangan utama hingga kotak penalti. Sementara hampir disemua sisi lapangan terlihat pipa-pipa berukuran panjang sekitar tiga sampai empat meter sudah berdiri tegak.
“Pipa-pipa ini untuk memasang rang pengaman lapangan. Di delapan titik nanti ada lampu penerang,” kata Kepala bidang Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Wispora) Bombana, Sainal Danu saat meninjau pembangunan lapangan sepak bola mini bersama Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bombana, Arsyad, Senin, 30 Oktober 2023.
Inank–sapaan akrab Sainal Danu- mengatakan, lapangan sepak bola mini soccer Bombana berukuran 42 x 22 meter. Sebelum direhab, lantai lapangan mini ini hanya dilapisi campuran semen dan pasir. Kondisi ini, tidak membuat aman bagi pemain. Jika terjatuh, bisa menyebabkan cedera. Garis-garis lapangan juga tidak jelas.
Namun saat ini kondisinya berbeda. Lantainya sudah empuk dan tidak menyebabkan resiko cedera bagian pemain saat terjatuh di lantai, warna lantainya terus menghijau dan tahan dari berbagai perubahan cuaca ekstrem dan kerusakan akibat pemakaian berulang. “Semua perubahan ini tidak luput dari peran dan perhatian Ketua KONI Bombana dalam mengembangan sarana dan prasana olahraga,” kata Inank.
Ketua KONI Bombana, Arsyad mengatakan perbaikan lapangan sepak bola mini ini bisa merangsang minat olahraga masyarakat dan mewadahi generasi muda di Wonua Bombana untuk meraih persatasi di bidang sepak bola. Perubahan wajah lapangan mini seccor ini juga merupakan salah satu bentuk kehadiran pemerintah dengan memberikan perhatian untuk pengembangan olahraga di Bombana.
Ketua DPRD Bombana ini bilang, selain memakai rumput sintetis, lapangan sepak bola mini Bombana juga dilengkapi dengan bangku cadangan pemain disisi barat, dua buak papan score digital. “Insya Allah kedepannya, kita akan anggaran pembangunan tribunnya,” kata Politisi Partai NasDem ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Wispora) Kabupaten Bombana, Anisa Sri Prihatin mengatakan, rehabilitasi pembangunan lapangan sepak bola mini soccer Bombana dilakukan demi memikat masyarakat dalam mengembangkan olahraga sepak bola. Selain itu, tentu saja untuk menambah pundi-pundi sumber pendapatan asli daerah (PAD).
“Selama ini, penggunaan lapangan mini tersebut relatif masih sangat minim. Fasilitasnya tidak mendukung dan sangat berpotensi cedera bagi yang menggunakanya karena kondisi lantainya tidak aman. Sekarang sudah kita benahi. Insya Allah setelah dilakukan perubahan animo masyarakat naik sehingga bisa meningkatkan PAD ini,” ungkap Anisa.(adv)
Penulis : Adhi.
.