Sering Bertikai, Dua Kelompok Pemuda Didamaikan Anggota DPRD

Suasana pertemuan penuh guyub antara kedua kelompok pemuda yang difasilitasi seorang anggota DPRD Kota Kendari

 

KENDARI,LENTERASULTRA.COM-Anak-anak muda di lorong Salangga dan Lorong Anawai di sekitaran kampus UHO, kerap kali terlibat ketegangaan. Ada-ada saja pemicunya. Masalahnya bila dua kelompok itu tengah bersitegang, warga diliputi ketakutan. Tak ingin ini berlarut, seorang anggota DPRD Kota Kendari bernama La Ode Muhammad Rajab Jinik turun tangan menfasilitasi pertemuan dua kelompok. Biar damai.

Senin (24/9) malam lalu, Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari ini mengajak pihak Polresta Kendari, Babinsa serta pemerintah setempat guna mempertemukan pentolan dua kelompok ini. Mereka bersemuka dalam suasana guyub di sebuah warung kopi di wilayah kampus. Rajab yang memang memahami kultur kawasan ini, tak menemui kendala menfasilitasi silaturahmi dua kubu ini.

LM Rajab Jinik mengatakan, pihaknya mencoba kembali menyambungkan tali silaturahmi yang sempat terputus antara dua kelompok masyarakat di lorong Anawai dan juga lorong Salangga yang menyebabkan banyaknya persoalan yang terjadi di wilayah kampus baru UHO imbas dari silaturahmi yang terputus tersebut.

“Makanya malam ini kita coba mempertemukan antara kedua belah pihak antara teman teman di lorong Salangga dan juga lorong Anawai, hal ini kita lakukan karena kita inginkan wilayah kampus baru itu menjadi damai,” kata Rajab Jinik saat ditemui usai memediasi persoalan tersebut.

Politisi Partai Golkar ini juga menyebut, kekacauan yang kerap kali terjadi di wilayah kampus baru tersebut dipicu oleh kelompok kelompok untuk itu pihaknya mengahdirkan Wakapolresta Kendari, Kasat Reskrim Polresta Kendari, Kapolsek Poasia, Babinsa, Babinkamtibmas untuk menyaksikan secara bersama sama menyaksikan bahwa kondisi keamanan kampus baru merupakan tanggung jawab bersama.

“Makanya saya juga berterima kasih kepada pihak kepolisian dan TNI yang mendukung penuh kegiatan silaturahmi tersebut, saya juga meminta agar setelah kegiatan tersebut tidak ada lagi giringan ke etnis, kelompok dan lain lain karena jujur saja kampus baru menjadi tanggung jawab kita semua,” tegas Rajab.

Menurut Rajab, kolaborasi antara Kepolisian, Pemerintah, masyarakat dan juga pemuda sangat dibutuhkan dalam rangka menciptakan wilayah kampus baru yang lebih aman dan menjadi wilayah pendidikan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sultra seperti apa yang diidamkan oleh masyarakat.

Sementara itu, Ketua RT 10 lorong Salangga Kelurahan Lalolara Mursalin, S.H. mengapresiasi pertemuan yang diinisiasi oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari yang berkolaborasi dengan pihak keamanan hal tersebut merupakan sejarah bagi kawasan depan kampus khususnya lorong Anawai dan juga lorong Salangga yang dipertemukan dalam satu mediasi yang sangat baik.

“Pertemuan anak anak muda di dua lorong ini bagi saya adalah sejarah. Saya berharap agar kedepannya tidak ada lagi keributan kelompok antara Anawai maupun Salangga semuanya bisa aman dan tentram,” pungkasnya.(*)

 

Penulis : Burhanuddin