KENDARI, LEBTERASULTRA.COM-Warga Kota Kendari harus merogoh koceknya lebih dalam lagi guna memenuhi berbagai kebutuhan pokok. Beras misalnya, harus ditebus dengan nilai yang lumayan fantastis. Para pedagang mengaku dalam sebulan terakhir, bahan baku makanan itu sudah tiga kali mengalami kenaikan, hingga 35 persen dari harga sebelumnya.
Dari pantauan wartawan Selasa, (12/9/2023) harga beras berada di angka Rp.12.000 perliter untuk jenis medium, sedangkan untuk jenis premium Rp. 14.000 perliter. “Ini sudah tiga kali naik dalam bulan ini. Tidak tahu juga apa masalahnya. Kami hanya menjualnya, karena di pasaran juga begitu kondisi harga,” ungkap Basri, Basri, salah satu pedagang beras dipasar Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Dikatakannya, harga dalam kemasan karungpun turut mengalami kenaikan yang jauh dari harga sebelumnya. Beras yang ukuran 5 kilogram misalnya, bila sebelumnya dijual Rp50 ribu untuk medium sekarang naik jadi Rp75 ribu. Sedangkan yang premium, dari Rp75 ribu sekarang Rp95 ribu.
“Saya tidak tahu juga apa pemicu sampai naik begini harga beras,” tukasnya. Basri menyebutkan, dari beberapa distributor gabah langganannya disebutkan bahwa harga beras tersebut dikarenakan saat ini tengah memasuki musim kemarau.
Sementara itu, Mira, salah satu pembeli beras mengeluhkan kenaikan beras tersebut. Menurutnya kenaikan beras ini sangat menyusahkan masyarakat, terlebih lagi masyarakat menengah kebawah. “Beras naik terus, minggu lalu harga masih stabil sekarang naik lagi,” Kata Mira.(*)
Reporter: Sri Arian