RAHA, LENTERASULTRA.COM – Tiga mantan narapidana teroris (Napiter) asal Kabupaten Muna yakni JJ, MF dan MJ akhirnya dapat menghirup udara bebas usai menjalani kurungan. Ketiganya kini dapat berkumpul kembali dengan keluarganya masing-masing.
Kendati demikian, Polres Muna tetap memberi pendampingan terhadap ketiga orang tersebut agar tidak kembali terpengaruh ajakan kelompok yang berpaham radikalisme dan intoleran. Melalui Satuan Intelkam Polres Muna, ketiganya diberi penguatan agar terus menjaga silaturahmi ditengah masyarakat.
“Kami terus memberi pendampingan dan menjaga silahturahmi bersama ketiganya sambil memberikan arahan-arahan agar tidak mudah terpengaruh dengan paham radikalisme,” ungkap Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kasat Intelkam, Iptu Muhamad Syahrul Ramadhan.
Dia menjelaskan, kepolisian bersinergi bersama kelompok organisasi masyarakat (ormas), pondok pesantren, tokoh agama, tokoh masyarakat serta menggandeng orang-orang yang pernah terlibat dalam organisasi teroris untuk melakukan deradikalisasi. Itu sejalan dengan program utama Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam penanggulangan aksi terorisme, radikalisme dan intoleransi.
Sementara itu, JJ salah satu mantan narapidana tersebut mengapresiasi Satuan Intelkam Polres Muna yang telah mengunjungi dan bersilahturahmi dengan mereka. Katanya, apa yang menjadi masukan dari pihak kepolisian akan terus diikuti.
“Saya juga berharap masyarakat selalu waspada pada kelompok atau ajaran yang salah seperti yang pernah kami alami. Ini penting untuk diwaspadai,” katanya.
Ode