KENDARI, LENTERASULTRA.COM-DPRD Kota Kendari meminta agar pemerintah mengawasi dan memantau ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat. Salah satu yang bisa dilakukan adalah pengecekan secara berkala sehingga dapat diketahui bagaimana perkembangan harga dan ketersediaan stok di pusat-pusat perniagaan.
“Perkembangan harga harus diawasi maksimal sebab jika tidak dilakukan secara dengan optimal, bisa saja menimbulkan kenaikan harga secara sepihak lantaran terjadinya kelangkaan sembako ditingkat masyarakat,” kata Sahabuddin, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari. Menurutnya, dengan pengawasan kenaikan harga sembako dapat diidentifikasi penyebabnya dan bisa dicarikan solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Politisi Partai Golkar ini menuturkan, salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi persoalan harga sembako yang naik dengan melakukan kerjasama dengan daerah tetatangga. Hal ini dilakukan lanjut legislator asal Kecamatan Mandonga dan Puwatu ini, karena Kota Kendari masih tergantung oleh pasokan dari daerah tetangga seperti Konawe dan Konawe Selatan. “Saat ini selain menjaga stabilisasi harga, DPRD dan Pemkot Kendari juga berupaya meningkatkan daya beli masyarakat di Kota Kendari,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari, Alda Kesutan Lapae menerangkan, harga bahan-bahan pokok relatif stabil seperti minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu, serta stok bahan lainnya pada ketiga distributor tersebut.
“Untuk harga di pasar ada yang naik turun tetapi masih dalam harga rata-rata yang wajar, kalau dari pihak distributor sendiri bahkan untuk tahun depan persediaannya masih mampu,” bebernya. Namun begitu, pihaknya terus melakukan pengawasa terhadao ketersediaan stok dan harga sembako di Kota Kendari. (adv)