KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara bersinergi bersama Bank Indonesia, Bulog dan BPS Sultra menggelar pasar murah, Senin (13/03/23).
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Adik Afrinaldi mengungkapkan, pasar murah itu digelar dalam rangka menstabilkan harga di pasar tradisional jelang Ramadan 1444 hijriah nanti.
“Jadi, setiap tahunnya selalu ada peningkatan harga komoditi bahan pokok, oleh karena itu kami bersinergi bersama pemerintah menggelar pasar murah jelang ramadan ini,” kata Adik.
Pasar murah tersebut digelar sejak 13 hingga 17 Maret 2023. BI mengimbau agar kegiatan pasar murah tersebut untuk diselenggarakan di setiap daerah di Sultra. Hal tersebut dalam rangka mengurangi dampak lonjakan harga komoditi pangan jelang ramadan nanti.
Lebih lanjut Adik mengatakan, adapun harga yang ditawarkan pada pasar murah kali ini diantaranya, beras 5 kg di bandrol seharga Rp45 ribu, bawang merah Rp30 ribu per kg, gula kita Bulog seharga Rp13.500 per kg, minyak kita Bulog sebesar Rp14.000 per kg, telur ayam Rp52 ribu per rak, dan bawang putih seharga Rp30 ribu per kg.
“Pasar murah kali ini menawarkan harga yang sesuai dengan HET sehingga masyarakat bisa memiliki stok bahan pangan dengan harga murah,” lanjutnya.
Selain itu, BI juga bakal mengoptimalkan peningkatan ketersediaan pasokan bahan pangan. Salah satunya dengan meningkatkan produksi hasil pertanian sehingga diperlukan peran serta Pemda untuk menanam komoditi unggulan pemicu inflasi.
Hal senada diungkapkan, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Sultra, La Ode Muhammad Fitrah Arsyad. Ia mengatakan, kegiatan pasar murah tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan bahan pokok makanan jelang Ramadan nanti, dengan harga yang lebih murah dan terjangkau.
“Jadi, pasar murah ini digelar dalam dua tahap, yakni tahap satu pada 13-21 Maret 2023 di halaman Kantor Disperindag Sultra. Kemudian tahap kedua pada 27-31 Maret 2023 yang lokasinya masih akan ditentukan nanti,” ungkap Muhammad Fitrah.
Fitrah menjelaskan, pasar murah kali ini menghadirkan 15 distributor. Perum Bulog Kantor Wilayah Sultra turut dilibatkan dalam kegiatan pasar murah tahap pertama yang dibuka sejak pukul 09.00 hingga 15.00 Wita. Dengan harapan agar masyarakat Sultra mendapatkan kebutuhan bahan pokok pangan dengan harga ekonomis jelang ramadan ini.
Reporter: Sri Ariani
Editor: Ode