Kadin Sultra Kembali Kirim 24 Ton Jagung Pipil Ke Jatim

Kadin Sultra saat mengirim jagung pipil ke Jawa Timur. Foto : Istimewa

 

 

LENTERASULTRA.COM, KENDARI – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra kembali mengirim hasil pertanian yakni jagung pipil sebanyak 20 ton ke Jawa Timur, Selasa 21 Februari 2023.

Pengiriman ini merupakan kedua kalinya setelah pekan lalu Kadin Sultra juga mengirimkan 34 ton ikan.

Wakil Ketua Kadin Sultra Bidang Pasar dan Modal, Sastra Alamsyah mengatakan, pengiriman jagug pipil ini merupakan kerjasama Kadin Sultra dengan pemerintah provinsi Jawa timur.

“Jadi kami punya misi dagang rutin mengirim ke Jawa Timur lewat pak Haji Kamarudin, dan beberapa waktu lalu beliau mengekspor ke Vietnam dan Thailand. Jadi produknya adalah jambu mete sama Jagung, jadi memang pak Kamarudin rutin mengirim kesemua daerah,” kata Sastra.

Kamarudin selaku pimpinan CV. Sengkang Duta Komoditi mengatakan bahwa pengambilan jagung pipil itu dari seluruh Sulawesi Tenggara.

“Yang paling banyak komoditinya dari Kabupaten Muna, Konawe Selatan, Kolaka Timur, dengan Kabupaten Konawe,” ungkapnya.

Kamarudin menyebutkan bahwa pengiriman jagung tahun ini baru awal, sebelum panen raya dibulan Maret mendatang.

“Kalau tahun lalu kami sempat mengirim kurang lebih dua ton, pengisian kita bisa 2 sampai 3 kontainer, kalau jagung tidak ada hentinya panen rayanya di bulan maret dan di bulan juni. Kami berharap bisa lebih lagi pengirimannya,” harapnya.

Kendati begitu, Kamarudin mengaku kondisi cuaca yang kurang baik menjadi kendala utama yang ia hadapi.

“Kita di Kendari, kita belum punya alat pengering, jadi kita beli dari petani barang ready yang langsung kita kirim ke Surabaya atau langsung ekspor. Jadi kalau kita punya alat pengering kita beli dari petani basah kita bisa proses sesuai permintaan dari buyer dia mau yang bagaimana, termasuk kekeringannya mau minta berapa, bisa kita proses langsung,” terangnya.

Kamarudin berharap bisa memeroleh bantuan peralatan dari Kadin Sultra, sehingga ia menargetkan mampu secara mandiri untuk menjual hasil produksinya

“Kalau saya biasa suplai ke pabrik di Surabaya, kebutuhan akan jagung pipil bisa mencapai 2000 ton perhari,” harapnya.

Penulis : Burhanuddin
Editor: Ode

Jagung PipilJatimkadin sultraKirim Hasil Pertanian