KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Personil Polda Sulawesi Tenggara mulai bertugas melakukan pengaman objek vital negara di PT. ANTAM Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Konawe Utara. Pengaman itu sebagai tindaklanjut atas penandatangan Nota Kesepahaman dan Pedoman Kerja Teknis antara PT ANTAM Tbk dengan Polda Sulawesi Tenggara tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional.
Polda Sultra menugaskan dan mengerahkan personil pengamanan yang terdiri dari unsur Pamobvit Polda Sultra, Brimob Polda Sultra, Ditkrimsus Polda Sultra dan Ditkrimum Polda Sultra serta dari unsur Polres Konawe Utara, yang bertugas mulai per 1 Februari 2023 lalu.
General Manager UBPN Konawe Utara, Hendra Wijayanto, mengatakan saat ini ANTAM UBPN Konawe Utara baru saja mendapatkan penetapan status sebagai Obyek Vital Nasional. Penetapan ini termuat dalam Keputusan Menteri (KEPMEN) ESDM nomor 270.K/HK.02/MEM.S/2022 tentang Perubahan ketiga atas Keputusan Menteri ESDM nomor 77 K/90/MEMILIKI/2019 tentang Objek Vital Nasional bidang energi dan sumber daya mineral.
Lebih lanjut dikatakan, ANTAM baru saja menandatangani MOU dan PKT dengan Polda Sultra ihwal pengaman aset negara yang dimiliki PT ANTAM Tbk. Seperti diketahui, bahwa kondisi saat ini masih terjadi aktivitas illegal mining di wilayah IUP ANTAM, dan diharapkan dengan hadirnya bantuan pengamanan dari Polda Sultra, aktivitas illegal mining dapat dihentikan, sehingga kerugian negara tidak terjadi lagi.
‘”Kita semua yang bergabung di PT ANTAM Tbk UBPN Konawe Utara mengemban amanah negara dan bertugas mengamankan aset negara dari aktifitas illegal mining yang merugikan. Sekali lagi, terimakasih kepada Kapolda Sultra yang telah mengirimkan personil pengamanan untuk mengamankan Obyek Vital Nasional, semoga dengan adanya tambahan personil pengamanan dari POLDA SULTRA ini, maka diharapkan tidak ada lagi kegiatan illegal mining di wilayah IUP PT. ANTAM Tbk UBPN Konawe Utara”, tegasnya.
Selain tenaga pamobvitnas Polda Sultra, Antam juga telah menambah jumlah tenaga keamanan sipil dan fasilitas patrolinya dalam rangka menjaga aset negara tersebut.
Setelah melaksanakan apel pagi General Manager UBPN Konawe Utara Hendra Wijayanto bersama Bussiness Support Senior Manager, Muhammad Rusdan dan GA, ER & CSR Manager Umar Yahya didampingi tim pengamanan, memimpin langsung patroli pengamanan di wilayah IUP ANTAM. Patroli digelar untuk melakukan pengecekan pos-pos dan portal penjagaan yang telah ditempatkan oleh personil pengamanan POLDA SULTRA dan Tim Pengamanan PT. ANTAM Tbk UBPN Konawe Utara. Dalam kegiatan patroli dan monitoring, terpantau tidak ditemukan adanya aktivitas illegal mining di wilayah IUP ANTAM UBPN Konawe Utara.
Ode