LASUSUA, LENTERASULTRA.COM – Belasan pemuda yang mengatasnamakan organisasi Lingkar Gerakan Pemuda dan Mahasiswa (LGPM) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pemuda Lira Kolaka Utara (Kolut) menagih realisasi tiga program prioritas Pj Bupati, Parinringi. Padahal, kepala daerah tersebut baru saja menjabat kurang lebih enam bulan.
Tiga program prioritas Pj Bupati Kolut yang sedang diupayakan terwujud itu antara lain kepastian investor membangun smelter, tindaklanjut rencana pembangunan bandara dan hotel berbintang. Menurut demonstran, ketiga agenda tersebut belum ada kepastian hingga mereka pertanyakan.
Korlap Aksi, Emil Halim mengatakan sejak wacana pembangunan smelter digaungkan pemda di Kecamatan Tolala mengundang gejolak sosial. Perambahan hutan, perebutan lahan hingga nilai jual tanah yang seketika melambung tinggi. “Perambahan semakin meluas dan masyarakat saling klaim lahan,” katanya saat aksi di Kantor Bupati dan DPRD Kolut, Kamis (2/2/2023).
Demikian juga soal bandara di Kecamatan Kodeoha juga dinilai belum jelas kapan dimulai pembangunannya. Di sisi lain, Kejari Kolut telah melakukan pengusutan karena dinilai terendus dugaan korupsi dari proyek pematangan lahan yang dikerjakan sebelumnya. “Kami tidak ingin mempertajam persoalan itu dan biarkan proses hukumnya berjalan,” ucapnya.
Jendral Lapangan, Andi Risal Faladeni menyampaikan agar ketiga program tersebut bukan sekedar wacana. “Kurang lebih 6 bulan sejak dilantik kami tidak melihat progres yang begitu signifikan,” tutupnya.
Untuk diketahui, Pemda Kolut terus melakukan komunikasi ke beberapa investor guna mengundang mereka berinvestasi ke Kolut. Sebagai salah satu daerah yang memiliki cadangan nikel melimpah, Pj Bupati optimis mendorong kehadiran smelter di wilayahnya guna mendorong ekonomi daerah dan lapangan kerja bagi rakyatnya.
Sementara untuk pembangunan bandara direncanakan pada 2024 mendatang oleh pihak kementerian melalui pendanaan APBN. Jika jarak tempuh Kolut dengan daerah lain semakin dekat karena kehadiran transportasi udara dan iklim investasi juga membaik, hotel berbintang perlu diwujudkan.
Penulis: Rusli
Editor: Ode