39 Desa dan Empat Lainnya di Kolut Kategori Tertinggal dan Sangat Tertinggal, Ada Yang di Kawasan Tambang

Suasana Desa Sulaho yang saat ini masih bertatus desa sangat tertinggal. Istimewa

 

 

LASUSUA, LENTERASULTRA.COM- 39 desa di Kabupaten Kolaka Utara diketahui masih kategori tertinggal. Bahkan empat desa lainnya bertatus sangat tertinggal.

Label itu merupakan hasil penilaian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonsia (Kemendes-PDTT RI) tahun 2022. Empat desa yang sangat tertinggal itu meliputi Desa Sulaho, Parutellang, Watumotaha dan Desa Koreiha.

Kepala Bidang Pemerintah Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Deaa Kolaka Utara, Usman mengatakan, 39 desa kategori tertinggal diantaranya Batu Ganda, Babussalam, Mosiku, Lelewawo, Batu Api. Sementara itu di wilayah Kecamatan Batu Putih untuk kategori ini mendominasi di hampir semua desa.

“Tetapi di tahun ini ada juga desa yang berhasil keluar dari ketertinggalan menjadi kategori desa maju seperti Rante Baru, Beringin, Lahabaru, Patowonua dan Simbula,” ujarnya, Selasa (31/1/2023).

Disampaikan, beberapa desa tertinggal dan kategori sangat tertinggal di kawasan pertambangan seharusnya diharapkan bertatus berkembang dibanding wilayah lainnya. Sulaho dan desa di Kecamatan Batu Putih justru memperlihatkan realita berbeda. “Saya harap perusahaan tambang ini tidak sekedar datang mengeruk saja,” pungkasnya.

Untuk diketahui, indikator ketertinggalan dalam penilaian status desa oleh Kemendes-PDTT meliputi 14 parameter yang diantaranya ketersediaan jaringan listrik, jalan, air bersih, fasilitas kesehatan, komunikasi, mata pencaharian dan lainnya.

 

Penulis: Rusli
Editor: Ode

39 desa tertinggal di KolutDesa Tertinggal di KolutEmpat Desa Sangat TertinggalKawasan Tambang