RAHA, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Muna menggelar pasar murah di alun-alun Kota Raha, Jumat, 30 Desember 2022.
Pasar murah tersebut digelar dalam rangka pengendalian inflasi jelang tahun baru 2023.
Wakil Bupati Muna, Bachrun menerangkan pasar murah itu menjadi salah satu instrumen pengendalian inflasi yang telah menjadi perhatian serius pemerintah saat ini. Inflasi itu berkaitan stabilitas harga barang dan juga menentukan kondisi perekonomian masyarakat.
“Pantauan terakhir ada kenaikan harga beras dipasaran. Kita harapkan dengan pasar murah ini akan sedikit menekan harga,” jelasnya.
Kepala Bagian Perekonimian, Sekretariat Daerah La Ode Sairudin menerangkan pasar murah yang digelar dua hari yakni Jumat-Sabtu, 30-31 Desember tersebut menyiapkan 1.254 kupon. Kupon tersebut nantinya ditukarkan dengan paket sembako yang terdiri dari beras 10 kilogram, telur 1 rak dan gula 1 kilogram.
Sairudin menambahkan, harga paket sembako itu jika diperoleh didistributor senilai Rp215 ribu. Namun khusus di pasar murah, harga tersebut disubsidi pemerintah daerah senilai Rp175 ribu.
“Subsidi itu dari APBD. Pemda mensubsidi 71 persen dan masyarakat hanya 29 persen. Atau dirupiahkan pemda membayar Rp175 ribu dan masyarakat hanya membayar sisanya senilai Rp40 ribu. Tetapi hanya mereka yang mendapatkan kupon yang bisa dapat subsidi,” katanya.
Ia melanjutkan, kupon pasar murah sebanyak 1.254 lembar tersebut sudah disebar ke empat kecamatan yakni Katobu, Batalaiworu, Duruka dan Lohia. “Masyarakat yang telah mendapat kupon bisa datang ke alun-alun hari ini sampai besok jam 3 sore,” imbuhnya.
Ode