Akademisi Konut Sebut PT Antam Pilar Ekonomi Daerah

Gafur, SH., MH, Ketua Forum Pascasarjana Mahasiswa Konawe Utara Jakarta. Istimewa

 

 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Ketua Forum Pascasarjana Konawe Utara, Jakarta, Gafur menyebut kehadiran PT. ANTAM telah menjadi pilah ekonomi daerah tersebut. Pandangan itu sekaligus menanggapi tudingan kehadiran PT. ANTAM tidak memberikan dampak positif bagi daerah.

Gafur menilai, kehadiran perusahaan BUMN itu dari sangat relevan dengan semangat pasal 33 UUD 1945 yang telah mengamanatkan agar kekayaan alam dan seluruh isinnya dikelola untuk kepentigan rakyat. Sehingga menurutnya, sangat tidak mungkin menafikan manfaat kehadiran PT. Antam di Bumi Oheo.

“Tidak benar jika PT. Antam dituduh tidak memberikan dampak postif. Justru Antam menjadi salah satu pilar ekonomi di Bumi Oheo,” jelasnya.

Gafur berpandangan, sangat mudah menemukan variabel untuk mengukur kontribusi PT. Antam. Paling sederhana, hal itu bisa dilihat dari data yang dapat diakses lewat media maistream tentang kontribusi PT. Antam terhadap infrastruktur ekonomi masyarakat yang ada sekitar wilayah kerja perusahaan.

“Contohnya pembangunan tribun di Desa Tapunopaka tahun 2022 sebagai sarana pengembangan kegiatan masyarakat. Ada pula bantuan perbaikan pelabuhan tambak labuh TPl di Molawe yang fungsingnya dirasakan langsung masyarakat nelayan sebagai tempat bongkar muat hasil nelayan dan juga akses wisata ke Labengki,” paparnya.

Ia menambahkan, deretan kontribusi itu menjadi bukti kehadiran PT. Antam memberi dampak positif bagi daerah. Khususnya dalam segi pemberdayaan para pengusaha lokal yang juga dijalin kerja sama dengan PT. Antam.

“Artinya Antam menjalankan pakta integritasnya yakninmeningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. Dari segi pendidikan juga Antam berkontibusi, dimana bisa dicek ke Dinas Pendidikan. Bahkan saat Covid 19, Antam juga sangat antusias membantu pemerintah kita bukan memuji tapi sabagai akademisi harus memberi dukungan kepada perusahaan negara itu karena kawajiban kita selagi masi di jalan yang benar,” sambungnya.

Olehnya itu, pria yang juga menjadi pengacara Muda Konawe Utara ini mengimbau semua pihak agar mendukung perusahan BUMN tersebut. Sebab menurutnya, negara dapat tumbuh manakala ditopang BUMN yang sehat.

“Kemudian terkait tundingan Antam merusak alam itu juga tidak benar karena bekas garapan para penambang ilegal justru Antam kita suport akan memperbaiki semua. Kedepan yang harus kita lawan adalah pelaku mafia tambang ilegal yang berkontribusi merusak alam. Baik yang ada di blok Mandiodo, Morombo dan Matarape,” tuturnya mantan ketua HIPPMA Konut itu.

Ia berharap agar PT. Antam tidak menolerir penambang ilegal baik lokal maun luar daerah. Dirinya memastikan akan mengawasi secara tegas aktifitas penambangan di kampung halamannya tersebut. “Kalau perlu, meskipun BUMN akan kita usir kalau terbukti melanggar,” tegasnya.

Ode

antamkonutPT AntamTambang Antam