RAHA, LENTERASULTRA.COM – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Muna mulai melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kecamatan Kabangka, Rabu, 30 November 2022.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Muna, Elwun mengatakan, vaksinasi PMK nantinya akan menyasar seluruh ternak sapi yang ada di Muna. Vaksinasi dimulai tahun ini dan ditargetkan selesai tahun 2023 mendatang.
“Kita mulai tahun ini sampai 2023 sudah harus selesai. Artinya semua sapi sudah divaksin PMK,” katanya.
Elwun menyebut populasi sapi di Muna mencapai 68.000 ekor, terbesar kedua di Sulawesi Tenggara. Kendati, pemerintah daerah akan kembali melakukan pendataan dengan melibatkan para Camat dan kepala desa untuk mengindetifikasi jumlah sapi yang tersebar di daerah ini.
“Tahun ini vaksinasi sudah mulai jalan. Termasuk pendataan juga. Bupati Muna sudah mengeluarkan edaran agar Camat dan kepala desa mulai mendata sapi milik masyarakat sampai 31 Desember 2022,” terangnya.
Ia melanjutkan, vaksinasi itu bertujuan mencegah penyebaran PMK di Muna. Terlebih, virus PMK itu sudah merambah daerah perbatasan Sultra, seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat. Makanya, vaksinasi ini cukup mendesak dan membutuhkan kerjasama dengan masyarakat pemilik ternak.
“PMK ini cukup berbahaya dan sekarang sudah terjadi di daerah perbatasan. Makanya perlu pencegahan dengan vaksinasi,” urainya.
Elwun mengungkapkan, vaksinasi akan dilakukan disetiap kecamatan dengan lokasi yang telah ditentukan. Proses vaksinasi itu tidak dipungut biaya alias gratis. “Masyarakat tidak dipersulit, yang penting mau bekerjasama supaya ternaknya divaksin PMK,” tuturnya.
Ode