RAHA, LENTERASULTRA.COM – Angin kencang disertai hujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna pada Minggu, 6 November 2022 mengakibatkan sejumlah pohon enau tumbang dan menimpa lima unit rumah milik warga. Kondisi rumah yang rusak berat butuh bantuan pemerintah daerah.
Sekretaris Camat Lohia, La Kare mengatakan angin kencang disertai hujan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 Wita. Akibatnya, terjadi insiden pohon enau yang tumbang dan menimpa rumah warga di Desa Korihi dan Lohia.
“Untuk sementara kami identifikasi pohon tumbang dan menimpa rumah terjadi di dua desa, Korihi dan Lohia. Rinciannya di Lohia dua pohon tumbang dan menimpa dua rumah. Paling parah di Korihi, dua pohon tumbang dan menimpa tiga unit rumah,” kata La Kare.
Ia menyebut pihak kecamatan dan pemerintah desa sudah meninjau tempat kejadian. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa naas tersebut. Namun ke lima rumah tersebut mengalami rusak berat hingga ringan.
“Ada yang tertimpa badan rumah, dapur maupun bagian atap saja,,” terangnya.
Sementara itu, Pj Kepala Desa Korihi, Nirwanto menjelaskan saat ini batang pohon enau yang menimpa rumah warganya sudah dibersihkan. Bahkan, pemerintah desa dan masyarakat langsung berinisiatif menebang pohon enau yang masih tersisa di sekitar rumah warga untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali.
“Kami langsung lakukan pembersihan dan juga menebang pohon-pohon enau yang dianggap rawan. Total ada sekitar 15 pohon yang ditebang secara gotong royong dengan warga untuk menghindari peristiwa ini terulang lagi,” paparnya.
Untuk sementara, kata Nirwanto, salah satu warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat dikarenakan kondisinya rumahnya rusak berat. Adapun pemerintah desa sedang berupaya mengidentifikasi tingkat kerusakan rumah dan biaya perbaikan yang dibutuhkan. Pihaknya memastikan akan menyiapkan bantuan rehabilitasi rumah sesuai kemampuan keuangan desa. Kendati demikian, ia juga berharap bantuan pemerintah daerah melalui instansi terkait bisa ikut meringankan beban warga.
“Kami sedang menghitung biaya yang dibutuhkan, nanti disesuaikan dengan anggaran yang siap. Intinya kami upayakan ada bantuan dari desa untuk renovasi rumah. Tetapi, kami juga berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait ikut meringankan beban masyarakat. Misalnya juga ada bantuan dari daerah,” harapnya.
Ode