KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Setelah satu bulan dilaksanakan, Panitia seleksi (Pansel) Jabatan Tinggi Pratama (JPT) Madya Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya mengerucutkan tiga nama yang masuk tiga besar.
Mereka adalah Asrun Lio, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus Penjabat Sekda Sultra sejak April hingga Oktober 2022, Syahrul, Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Asnawi Jamaluddin, Sekda Buton.
Pengumuman tiga kandidat Sekda yang lulus tiga besar ini diterima wartawan lenterasultra.com, Senin, 31 Oktober 2022, sekitar pukul 06.30 WITA. Pengumuman dengan nomor 21/JPTM-SEKDA/X/2022, dikeluarkan di Kendari, 29 Oktober 2022. Warkat ini diteken Suhajar Diantoro, Ketua Panitia Seleksi Pengisian JPT Madya Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sesuai pengumuman tersebut, nama Asrun Lio berada dinomor urut satu, Syahrul di nomor urut dua dan Asnawi Jamaluddin di urut tiga. Sayang, dalam warkat tersebut, Suhajar Diantoro selaku ketua panitia, tidak mencantumkan berapa perolehan poin atau nilai dari tiga besar kandidat Sekda Sultra ini.
Tiga nama yang lulus tiga besar ini sebelumnya mengikuti ujian tahap akhir yakni, mengikuti penulisan makalah dan wawancara yang digelar Jumat dan Sabtu, 28-29 Oktober 2022. Selain ketiganya, satu kandidat Sekda bernama Martaya, mantan Sekda Konawe Utara juga ikut seleksi tahap akhir tersebut. Sayang, Martaya tidak gugur ditahap akhir seleksi Sekda di tingkat Pansel.
Kepala Badan Kepegawai Daerah Sultra, Zanuriah mengatakan hasil seleksi Sekda Sultra ini selanjutnya akan dilaporkan kepada Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi. Setelah itu dibawa ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), lalu di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), kemudian diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. “Setelah dari Presiden baru diketahui siapa yang akan di SK kan untuk selanjutnya dilantik menjadi Sekda definitif,” kata Zanuriah, Minggu malam, 29 Oktober 2022.
Penulis dan editor : Adhi