Tidak Ada Anggaran, Penyebab RSUD Berbiaya Mahal di Bombana Pakai Tiang Bendera dari Bambu

Bendera merah putih ini berkibar di depan
gedung berbiaya Rp 135 Miliar yakni RSUD Tanduale Bombana. Bendera merah putih ini terikat di batang bambu yang ditanam di depan gedung utama rumah sakit. Foto : LS/Adhi

 

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Anggaran 135 Milyar rupiah yang diporsikan untuk membangun gedung RSUD Bombana selama tujuh tahun, rupanya tidak bisa disisihkan untuk membangun tiang bendera. Sampai gedung-gedung mewah selesai dibangun dan diresmikan, rumah sakit berbiaya mahal itu, menggunakan batang bambu untuk tiang bendera.

Sampai menjelang akhir Oktober ini tiang bendera dari batang bambu masih terlihat berdiri di depan rumah sakit berbiaya mahal di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Tidak adanya porsi anggaran dari dana pinjaman, menjadi penyebab rumah sakit seharga Rp135 Milyar itu masih mempertahankan batang bambu untuk mengibarkan bendera merah putih.

Direktur RSUD Bombana, drg Riswanto mengatakan, rumah sakit Tanduale memang menggunakan batang bambu sebagai tiang bendera. Penggunaan batang bambu di rumah sakit dengan bangunan termahal se-Kabupaten Bombana tersebut hanya sementara. “Itu tiang bendera (dari bambu) masih sementara. Tahun ini baru mau dimasukan. Baru mau dianggarkan. Begitu komandan,” katanya.

Riswanto juga memprotes pemberitaan lenterasultra.com terkait rumah sakit Tanduale Bombana yang menggunakan bambu sebagai tiang bendera. “Masih banyak berita besar yang perlu diangkat, kenapa tiang bendera (dari bambu) yang diangkat (ditulis),” protes Riswanto disela-sela acara pemberian sertifikat dan pelakat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-9 Pemkab Bombana dari Kementrian Keuangan kepada Penjabat Bupati Bombana, Kamis, 27 September 2022 di gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Bombana.

Pejabat Pembuat Komitmen proyek RSUD Tanduale Bombana, Andi Muhammad Kamal mengaku, tidak ada anggaran pembangunan tiang bendera saat seluruh bangunan megahnya dibangun mulai tahun 2016 sampai diresmikan penggunaanya Rabu, 3 Agustus 2022 lalu.

Kepala bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bombana ini menambahkan, tiang bendera di RSUD yang pembangunannya menghabiskan anggaran sekitar Rp135 Milyar itu, baru mau diusulkan pembangunannya ditahun 2023. “Tidak ada anggarannya. Landscapenya tidak ada, baru mau dianggarkan tahun depan (2023). Landscape taman, halaman, beda biaya konstruksinya karena memerlukan ketelitian tinggi dan seni,” ungkap Kamal saat ditemui di ruang kerjanya usai mengikuti peringatan Sumpah Pemuda ke-94, Jumat, 28 Oktober 2022.

Penulis dan editor : Adhi

Bombanadirektur RSUDRs Berbiaya mahalRsUD Tanduale BombanaTiang Bendera Pakai Bambu