Pj Bupati Basiran Sambangi Dua Kementerian Bahas Pengembangan Aspal Buton

Pj Bupati Buton Basiran (baju putih memakai masker) mengikuti rapat bersama Menteri PUPR, Basuki Hadmuljono dengan agenda persiapan pengembangan aspal buton. Foto: Dinas Komunikasi dan Persandian Kabupaten Buton.

 

 

PASARWAJO, LENTERASULTRA.COM – Masa depan aspal buton sebagai sumber daya alam berharga yang dimiliki Kabupaten Buton tampaknya mulai cerah karena kini mendapat atensi Presiden RI, Joko Widodo.

Potensi aspal buton akhirnya mulai dilirik setelah pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tenggara maupun Kabupaten Buton getol memromosikan potensi aspal buton kepada pemerintah pusat.

Upaya terbaru yang dilakukan Pemkab Buton ialah melakukan pertemuan dengan dua Kementerian untuk membahas persiapan pengembangan aspal buton.

Penjabat Bupati Buton, Basiran bersama Kepala Dinas PU Kabupaten Buton, Dirut PT Wika Bitumen, Dirut Kartika Prima Abdi dan Ketua ASPABI baru saja menggelar rapat bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono di Gedung Utama Kementerian PUPR Lantai II, Jakarta. Rapat yang berlangsung selama 2 hari, 12–13 Oktober 2022 itu menandakan ada upaya serius untuk mengembangkan aspal buton.

Pj Bupati Buton Basiran menerangkan rapat tersebut sengaja digelar untuk membahas masa depan aspal buton sebagai pemasok kebutuhan aspal dalam negeri. “Pada dasarnya pelaksanakan koordinasi hari pertama dengan Menteri PUPR terkait kesiapan dari penyediaan Aspal. Dalam hal ini kesiapan pabrik terhadap permintaan kebutuhan dalam negeri,” kata Pj. Bupati Buton.

Oleh sebab itu, lanjut Pj. Bupati, dari Kementrian PUPR yang akan melaksanakan arahan untuk penggunaan Aspal. Sehingga antara penawaran dan permintaan seimbang.

“Hari kedua dilanjutkan dengan bisnis matching antara produsen Aspal termasuk dengan Kementerian PUPR. Yang jadi topik pembicaraan adalah terkait dengan jenis produksi Aspal yang meliputi Aspal murni dan campuran,” lanjutnya.

 

Pj Bupati Buton Basiran dan Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono.

 

Kepala BPKAD Sultra ini menguraikan hasil rumusan ini akan menghasilkan kesimpulan bahwa kebutuhan Aspal dalam negeri dan kesiapan pabrik yang ada di Buton maupun pabrik yanga ada di masing-masing provinsi termasuk pembahasan besaran biaya yang di gunakan untuk mengurangi impor Aspal.

 

Pj Bupati Buton Basiran menyambangi kantor Kementerian Investasi di Jakarta dalam rangka pembahasan pengembangan aspal buton. Foto: Dinas Komunikasi dan Persandian Kabupaten Buton

 

Basiran juga menuturkan, selain pertemuan dengan Kementerian PUPR, mantan Kepala Biro Umum dan Humas Setda Kalimantan Utara itu melanjutkan koordinasi ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

“Di Kemenko Marves kami melakukan koordinasi dan kunsultasi dengan Asisten Deputi Bidang Infrasruktur Kemenko Marves. Pihak Kemenko Marves siap membantu percepatan optimalisasi Penggunaan Aspal Buton,” kata Pj. Bupati Buton.

Sebelumnya, pada 27 September lalu, Presiden RI, Djoko Widodo berkunjung ke Buton. Melihat ketersediaan Aspal di Buton yang melimpah dengan stok 662 juta ton. Presiden langsung menginstrusikan agar potensi aspal buton dimanfaatkan untuk mengentikan impor Aspal.

Adv

Aspal ButonBasiranBupati Buton BasiranMenteri PUPR Soal Aspal ButonPj Bupati Buton Basiran