KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Pendaftaran calon Sekretaris daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah ditutup Rabu, 5 Oktober 2022. Selama tujuh hari dibuka, tercatat tujuh orang yang mendaftar. Dari jumlah tersebut, hanya dua Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berasal dari Pemerintah Provinsi Sultra.
Kedua amtenar tersebut adalah Asrun Lio, Penjabat (Pj) Sekda saat ini sekaligus Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta La Ode Hidayat Daerah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja. Sementara lima ASN yang melamar jadi Sekda Sultra berasal dari Kementrian Desa, Pemerintah daerah (Pemda) Buton, Konawe Utara dan instansi vertikal yakni Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Dari Pemda Buton ada dua pendaftar. Mereka adalah Asnawi Jamaludin, Sekretaris Daerah (Sekda) dan Sadisu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Amtenar dari Kabupaten Konawe Utara yakni Martaya, mantan Sekda setempat. Kemudian dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal atas nama Syahrul sedangkan dari instansi vertikal adalah Rapiuddin, Sekretaris Bawaslu Sultra.
Dari tujuh pelamar Sekda Sultra, Asrun Lio merupakan pendaftar pertama. Disusul La Ode Hidayat. Sementara pendaftar terakhir adalah Rapiuddin. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra Zanuriah mengatakan berkas tujuh pelamar seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Sekretaris daerah Sultra sudah dibawa di Jakarta, sehari setelah pendaftaran di tutup.
“Berkas pendaftar akan diperiksa oleh ketua panitia (Sekretaris Jenderal Kemendagri). Jadi sudah dibawah di Kementrian dalam negeri (Kemendagri),” kata Zanuriah saat dihubungi via ponselnya, Jumat, 7 Oktober 2022.
Tidak hanya itu, tenaga admin seleksi JPT Madya termasuk panitia seleksi ikut “terbang” ke Jakarta untuk rapat dan menyeleksi berkas-berkas pelamar calon Sekda di ruang rapat Sekretaris jenderal (Sekjen) Kemendagri. Setelah itu, menyusul diumumkan siapa-siapa pelamar yang dinyatakan lulus berkas atau tidak. “Tahapan seleksinya sudah ada, tinggal diumumkan mana yang lolos berkas atau tidak,” ungkap Zanuriah.
Penulis dan editor : Adhi