Peserta Seleksi Tamtama Polda Sultra Diminta tak Percaya Calo Tawarkan Kelulusan

Pelaksanaan penandatanganan pakta integritas peserta seleksi penerimaan Tamtama Polda Sultra yang diikuti Polres Kolaka Utara secara virtual. Foto: Rusli

 

 

LASUSUA, LENTERASULTRA.COM – 12 peserta Rim Tamtama Polri Gelombang I tahun ini yang lolos verifikasi di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) telah melakukan penandatangan pakta integritas di Mapolres Kolut, kemarin. Penandatangan tersebut serentak diikuti 10 polres di Bumi Anoa yang dipimpin langsung Panitia Panda Polda Sultra secara virtual.

Wakil Ketua Panda Penerimaan Tamtama Polda Sultra, Brigjen Waris Agono, menekankan kepada seluruh calon pendaftar dan para orang tuanya agar tidak terpengaruh iming-iming kelulusan yang ditawarkan oknum calo.

“Diingat ya, jika Allah SWT tidak menghendaki, jungkir balik pun berusaha tidak akan terkabul dan uang anda pasti habis sia-sia jika nyatanya percaya dan mengikuti kemauan calo,” pesannya menekankan.

Peserta dan para orang tua calon Tamtama diharapkan tidak tergoda untuk berbuat curang. Itu juga ditekankan bagi panitua dan pengawas dalam penerimaan Polri tersebut. Alih-alih tergiur untuk mencoba cara tidak benar, Brigjen Waris Agono justru menyarankan supaya peserta dan para orang tua sebaiknya berusaha dan berdoa memohon kelulusan.

“Jika main curang itu terjadi, ingat, gaji anda seumur hidup tidak berkah. Dan insyaallah kami tahu jika terjadi karena teknologi kami sudah maju,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Brigjen Waris Agono menyampaikan secara terbuka nomor telepon selularnya untuk dicatat peserta dan orang tua mereka. Tujuannya untuk tempat mengadu bila ada yang menawarkan jaminan kelulusan dengan meminta sejumlah rupiah.

Syarat melapor kepadanya disampaikan harus memiliki dua orang saksi. Dijamin, pihaknya akan melakukan penelusuran secepatnya untuk melakukan operasi tangkap tangan. “Kita semua ingin baik dan bantulah kami menjadi baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Pabanrim Tamtama Polres Kolut, AKP Idham Syukri menerangkan total pendaftar di Kolaka Utara seluruhnya 25 orang dan 13 diantaranya gugur. Penyebab mereka tidak lolos verifikasi karena faktor melebihi batas usia dan sebagian karena tidak melakukan vaksinasi hingga tahap booster. “Besok akan kami umumkan kepastian yang lolos tahap selanjutnya dan akan kami kirim ke Polda pada Sabtu pekan ini. Semua berminat pilih Brimob,” tuturnya.

Sayangnya, pendaftar Rim Tamtama untuk Polairud tahun ini dari Kolut tanpa peminat. Padahal, calon untuk satuan ini juga sangat dibutuhkan meski perekrutannya tanpa dipungut bayaran alias gratis.

Penulis: Rusli
Editor: Ode

Calo seleksi PolriPolres Kolaka UtaraSeleksi Polri