LASUSUA, LENTERASULTRA.COM – Badan Pusat Statistik Kolaka Utara bakal melakukan validasi data kependudukan dan sosial ekonomi di daerah itu. BPS bakal menerjunkan 250 petugas pencacah untuk melakukan validasi ke 133 desa dan kelurahan yang ada.
Kepala BPS Kolut, Sidik menerangkan, data yang belum seragam tersebut juga bisa dilihat dari hasil perhitungan antara instansi yang satu dengan yang lain di lingkup Pemda Kolut seperti Dinsos, Dinkes hingga Disdukcapil. Hal itu disampaikan karena OPD terkait memiliki masing-masing target yang ingin dicapai.
“Selama ini belum ada monitoring tentang kualitas data dan data progam yang tersedia itu masih sistem sektoral,” tutur Sidik dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) bersama yang dihadiri jajaran Forkompinda, OPD, Camat dan para calon Pencacah Lapangan (PL) di salah satu hotel di Lasusua, Rabu (21/9/2022).
Atas dasar itu, BPS Kolut akan mengerahkan 250 petugas yang bakal disebar pada 133 desa dan kelurahan. Mereka akan didampingi kepala dusun masing-masing untuk memastikan tidak ada satu pun warga yang terlewatkan untuk didata. “Ada namanya resosek di laksanakan pada malam hari jika ada warga yang mungkin sibuk beraktifitas di siang hari. Semua didata termasuk para petugas dan pegawai kapal di pelabuhan termasuk tuna wisma.” Paparnya.
Gerakan ini merupakan program pendataan awal registrasi sosial ekonomi 2022. Hasilnya akan diserahkan ke Bapenas dan dikembalikan ke Bapedda provinsi dan kabupaten. “Jadi siapa pun OPD yang membutuhkan data tinggal ke Bappeda karena kami BPS kabupaten hanya bekerja,” pungkasnya.
Untuk diketahui, 250 petugas yang akan disebar BPS bakal memulai pendataan mulai 15 Oktober – 15 November 2022.
Penulis: Rusli
Editor: Ode