KENDARI, LENTERASULTRA.COM-
Hand phone La Wuru tiba-tiba berdering, Jumat siang, 8 September 2022. Saat dilihat, di layar gadgetnya tertulis nama Abdul Jalal, pegawai Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan Kehutanan, Kota Kendari yang menelpon. Pegawai non Aparatur Sipil Negara (ASN) di instansi yang sama ini kemudian menerima panggilan atasannya tersebut.
Saat menerima panggilan bosnya itu, La Wuru diberi kabar baik. Pria berusia 61 tahun ini menjadi salah satu penerima bantuan sosial dari bank Sultra. “Ada bantuan sembako (sembilan bahan pokok) dari Bank Sultra. Sebentar sore sekitar jam 4 diambil di Bank Sultra,” kata La Wuru menirukan ucapan Abdul Jalal kepadanya, Jumat siang.
Saat menerima informasi tersebut, La Wuru tengah istrahat siang di rumahnya, di jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Puunggaloba, Kecamatan Kendari Barat. Namanya disebut atasannya sebagai salah satu penerima bantuan, membuat hati dan perasaan pria berusia lebih setengah abad ini senang dan bahagia. “Alhamdulillah ini rezeki,” kata La Wuru usai menerima kabar akan menerima sembako.
Tiga puluh menit sebelum jadwal menerima bantuan sembako, penyapu jalan dari ruas jalan Sukowati, melewati basemen Teluk Kendari hingga jalan R.E Martadinata ini sudah tiba di Bank Sultra. Dengan memakai celana panjang berwarna gelap dan baju kaos oblong berwarna hijau, honorer Dinas Lingkungan Hidup Kota Kendari sejak tahun 2005 ini, lalu diarahkan di aula bank Sultra.
Begitu tiba, La Wuru ternyata tidak sendiri. Rekannya sesama honorer di instansi tempatnya bekerja, juga sudah ada di bank milik pemerintah daerah itu. Kehadiran rekan-rekannya ini sama, untuk menerima bantuan sembako. Mereka yang bersamanya di bank daerah sore itu, semuanya berprofesi sama dengan La Wuru, yakni sebagai penyapu jalanan di seluruh ruas jalan di Kota Kendari.
Selain La Wuru, Wa Liana juga terlihat di aula bank Sultra. Perempuan 60 tahun ini juga dihubungi Abdul Jalal untuk datang menerima bantuan sembako dari bank Sultra. Ibu lima orang anak ini, merupakan pejuang subuh yang bertugas membersihkan ruas jalan dari Kendari Beach hingga Polsek Kemaraya. “Ini kali kedua saya kesini (bank Sultra). Pertama menjelang Idul Fitri beberapa waktu lalu, (1443 H). Saya juga menerima bantuan dari bank Sultra,” kata Wa Liana saat ditemui di bank Sultra.
Baik La Wuru maupun Wa Liana mengaku bantuan sosial dari bank Sultra sangat berarti dan membantu kehidupan sehari-hari mereka. Dengan profesi sebagai honorer dengan gaji pas-pasan, dua petugas penyapu jalanan ini sangat merasakan dampak dari kenaikan harga akibat penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak. “Bantuan sembako ini sangat membantu. Minimal tidak beli beras lagi untuk beberapa hari kedepan. Terima kasih banyak bank Sultra,” kata Wa Liana.
Jumat sore, 8 September 2022 sekitar pukul 16.00 WITA, bank Sultra memang mengagendakan pemberian sembako. Sasarannya adalah semua petugas penyapu jalan. Jumlahnya sekitar 100 orang. Para penyapu jalanan ini dikumpul di aula bank Sultra. Di tempat ini, bantuan diberikan satu persatu kepada pejuang subuh ini. Penyerahan Bansos diserahkan bergantian oleh Direktur Umum Bank Sultra, Ronal Siahaan, Direktur Kepatuhan Hariyanto dan Kepala Bidang dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kendari, Priyatno.
Abdul Jalal, salah satu pengawas penyapu jalan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari mengatakan, dirinya memang menghubungi langsung anak buahnya yang akan menerima bantuan dari bank Sultra. Hal tersebut dilakukan agar informasi tersebut cepat sampai kepada bawahannya dan mereka bisa datang sendiri untuk menerima bantuan sosial.
Direktur Utama Bank Sultra Abdul Latif mengatakan, bantuan sosial ini sebagai bentuk kepedulian bank Sultra atas imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Orang nomor satu di bank Sultra ini berharap melalui penyaluran bansos dari bank Sultra, warga kurang mampu yang terdampak langsung dengan penyesuaian harga BBM dapat tetap bekerja dan produktif. “Bantuan sosial ini tidak seberapa, semoga dapat memberikan manfaat untuk meringankan beban warga membutuhkan,” katanya.
Abdul Latif bilang, pihaknya menjadikan prioritas awal pemberian sembako bagi petugas penyapu jalanan ini. Mereka merupakan pejuang subuh yang tugasnya sangat mulia yakni membersihkan dan memperindah wajah dan ruas jalan di Kota Kendari.
Waktu kerja mereka juga lain dari biasanya. Penyapu jalanan ini kata Abdul Latif bekerja dini hari, disaat sebagian besar masyarakat Kota Kendari, tengah tertidur nyenyak. Dengan waktu aktifitas seperti itu, petugas pembersih jalan ini kadang terlupakan sehingga menjadi perhatian pertama bank Sultra untuk memberikan bantuan pasca kenaikan BBM. “Kedepan bantuan serupa akan kami berikan kepada petugas dari profesi lain yang layak menerimanya,” ucap Abdul Latif.
Penulis dan editor : Adhi