OJK Nilai Bank Sultra Miliki Kinerja Baik dan Bisa jadi “Raja” di Daerah

Kepala OJK Sultra Arjaya Dwi Raya. Foto : Adhi

 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Bank Sultra tidak kalah bersaing dengan bank-bank nasional. Dari segi fasilitas pelayanan, bank milik pemerintah daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara ini sudah mulai memberikan pelayanan digital. Berbagai transaksi bisa dilakukan di mana saja dengan menggunakan fasilitas mobile banking, kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bisa dipakai debit serta berbagai kemudahan transaksi lainnya.

Banyaknya peningkatan layanan di Bank Sultra mendapat penilaian dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra).  Lembaga yang bertugas mengawasi segala kegiatan jasa keuangan ini menilai Bank Sultra sebagai regional champion, menjadi “raja” di daerah serta memperlihatkan kinerja yang baik dan positif.

“Mengenai Bank Sultra secara kinerja bagus. Semuanya bagus. Laporan keuangan juga begitu. Dibanding tahun lalu perimbangan cukup besar. Dari hasil kinerja laporan keuangan naik cukup tinggi,” kata Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya di kantornya, Rabu, 7 September 2022.

Orang nomor satu di OJK Sultra ini bilang, untuk tingkat pencapaian kinerja bank Sultra dinilai bagus. Salah satu yang paling menonjol adalah berhasil di launchingnya layanan mobile banking dan kartu debit. Kata Arjaya Dwi Raya, untuk pengurusan layanan digital ini, Bank Sultra terbilang cepat mengurus berbagai dokumen yang dibutuhkan sehingga cepat mendapat respon dan disetujui permohonan mobile banking dan layanan kartu debit.

Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif. Foto: Istimewa

“Bank Sultra hanya memerlukan waktu yang singkat, sudah disetujui layanan mobile bangking,” katanya. Pria kelahiran Makassar 1965 mengatakan, hadirnya layanan digital di Bank Sultra membuat pelayanan di Bank plat merah itu makin efektif dan efisien. Layanan keuangan juga sudah bisa terjangkau hingga ke pelosok-pelosok daerah. Masyarakat juga semakin banyak yang akan mengenal dan bertransaksi dengan menggunakan layanan mobile di Bank Sultra.

Arjaya Dwi Raya menambahkan, kinerja baik Bank Sultra ini juga terlihat dengan banyaknya penghargaan yang diterima oleh bank plat merah tersebut. Indikator penilaiannya pun beragam. Salah satunya adalah penghargaan dari majalah investor awards sebagai bank terbaik 2022 kategori BPD modal inti sampai 6 triliun rupiah.
Sebagai bank daerah dengan kinerja baik, Kepala OJK Sultra sangat mendukung Bank Sultra untuk tumbuh dan berkembang di daerahnya sendiri.

Bank Sultra bisa menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Tenggara, serta terus berupaya meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat atau nasabahnya.  “Bank Sultra ini sudah bagus dan harus lebih bagus lagi. Ini bank daerah. Jangan ditenggelamkan. Kami OJK ingin industri perbankan tumbuh, sehat dan kuat. Jika ini berjalan, maka akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah di Sultra,” sambungnya.

Begitu juga dengan penilaian bank Sultra menjadi bank “cantik”. Menurut Arjaya Dwi Raya penilaian ini diberikan karena Bank Sultra  banyak “dilamar”  bank-bank nasional maupun bank daerah dari provinsi lain agar diterima dalam kelompok usaha bank (KUB). KUB ini merupakan salah satu opsi yang bisa pilih Bank Sultra dalam rangka pemenuhan modal inti Rp 3 Triliun namun tentu hal ini perlu mendapat persetujuan terlebih dahulu oleh Pemegang Saham Bank Sultra yaitu Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Sultra.

Direktur Bank Sultra, Abdul Latif bersama Kepala OJK saat menerima kunjungan kerja anggota komisi XI DPR RI, 13 Juli 2022 lalu. Foto : Bank Sultra for LS

Sementara Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Sultra, Maulana mengatakan, dalam kurun beberapa tahun terakhir, ada peningkatan pelayanan di Bank Sultra. Jika selama ini Bank Sultra lebih banyak memberikan pelayanan secara manual, maka menjelang akhir Juli 2022 lalu, Bank Sultra sudah mulai menerapkan pelayanan digital.

“Bank Sultra baru memulai  layanan digital. Ada dua layanan yang diberikan yakni, mobile banking dan kartu debit,” kata Maulana saat ditemui bersama Kepala OJK di ruang kerja pimpinannya. Tambahan dua layanan digital dari Bank Sultra ini sambung Maulana merupakan niat baik dan usaha dari Bank Sultra untuk meningkatkan layanan yang cepat, murah, aman dan efisien. Ini juga menjadi salah satu upaya Bank Sultra agar bisa bersaing dengan bank-bank besar lainnya sehingga bisa menjadi regional champion atau juara daerah dan menjadi “raja” di Sulawesi Tenggara.

Direktur Utama Bank Sultra Abdul Latif merespon positif penilaian OJK terkait kinerja baik perusahaannya. Kata Abdul Latif, capain Bank Sultra selama ini tidak lepas dari bimbingan  arahan, pengawasan dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak. Mulai dari OJK, Bank Indonesia, pemegang saham Bank Sultra, Direksi, manajeman dan karyawan serta karyawati dari Bank Sultra.

Diakui Abdul Latif, apa yang dihasilkan selama ini belum semuanya sempurna. Dibawah kepemimpinannya, Dia berkomitmen akan terus membenahi Bank milik Pemerintah daerah. Kata Abdul Latif, masih banyak kekurangan di Bank Sultra. Namun semua ini akan menjadi tantangannya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabahnya. Olehnya itu, untuk mencapai kesempurnaan tersebut, Abdul Latif meminta peran serta dari seluruh karyawan dan karyawati, lembaga tehnis dan semua pihak untuk mendukung perbaikan dan kemajuan Bank Sultra.

Penulis dan editor : Adhi

Bank SultraKartu DebitKepa.OJK SultraKinerja baik bank sultraKomisi XI DPR RILayanan Mobile Bankingojk