LENTERASULTRA.COM, KENDARI- Komisi Pemilihan Umum Kota Kendari menyebutkan peluang penambahan daerah pemilihan (Dapil) di Pemilu 2024 mendatang lebih besar ketimbang penambahan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Kendari.
KPU Kendari memastikan untuk usulan penambahan jumlah kursi dari saat ini 35 anggota DPRD tidak akan terjadi.
“Setelah diakumulasi dari data pertumbuhan penduduk pada semester dua tahun 2021, disimpulkan tidak mungkin ada tambahan kursi di Dewan. Untuk syarat tambahan kursi sendiri, jumlah penduduk kita harus mencapai 400.001. Sedangkan Kota Kendari tidak mencapai angka itu,” kata Jumwal Shaleh, Ketua KPU kota Kendari saat ditemui baru-baru ini.
Lebih lanjut, jelas Jumwal, terkait perubahan Dapil di Kota Kendari bisa berpeluang bertambah atau tidak. Beberapa penyebab hal tersebut bisa terjadi diantaranya regulasi KPU RI, lalu perubahan sarana dan prasarana transprotasi serta persaamaan segi sosial kultural di beberapa wilayah Kecamatan.
“Ada regulasi bahwa dapil untuk Kabupaten/kota tidak masuk pada lampiran undang-undang (UU) nomor 7 yang isinya menyerahkan ke KPU kabupaten/kota untuk melakukan kajian. Kedua sejak adanya jembatan teluk Kendari sehingga membuat wilayah kecamatan Kendari, Lapulu dan Nambo bisa memungkinkan akan bergabung. Kemudian ditambah lagi wilayah sama berada di pesisir,” jelasnya.
Kendati begitu, Ketua KPU Kendari ini menuturkan pihaknya akan melaksanakan kajian dan uji publik terlebih dahulu sebelum usulan ini diserahkan ke KPU RI.
“Rencana di tanggal 14 Oktober mau dibahas dalam kajian diskusi seperti focus group discussion (FGD) lalu uji publik melibatkan parpol, tokoh masyarakat dan akademisi. Kami KPU kota hanya memfasilitasi forumnya dan hasilnya langsung diserahkan ke KPU RI merekalah yang putuskan,”paparnya
Untuk tambahan dapil , KPU Kendari memprediksi bisa jadi enam Dapil dari jumlah sebelumnya lima Dapil saja. “Mempertimbangkan dapil sebelumnya, ternyata seperti dapil Kendari digabung dengan Abeli dan Nambo berarti bisa saja Kendari Barat berdiri sendiri, karena dari segi penduduknya sangat banyak dan tertinggi di k
Kota Kendari. Lalu Dapil Poasia bisa sendiri juga, sehingga bisa jadi enam dapil. Tapi semua itu tergantung di FGD nanti,” tutup Jumwal.
Penulis: Burhanuddin
Editor: Ode