LENTERASULTRA.COM, KENDARI – Bantuan Sosial Non Tunai (BSNT) mulai dicairkan bagi warga Kota Kendari. Bansos ini diperuntukan bagi warga miskin untuk memenuhi kebutuhan sembako yang sebelumnya bernama Bantuan Pangan non tunai (BPNT).
Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf mengatakan BSNT yang dicairkan merupakan bantuan untuk bulan Juli dan Agustus 2022.
Penyalurannya dilakukan melalui himpunan bank milik negara (Himbara), dalam hal ini Bank Rakyat Indonesia. Penerima bantuan akan diberikan buku tabungan dan kartu ATM.
“Sementara berlangsung distribusi BSNT ini tahap enam dan tujuh, jumlahnya 400 ribu untuk bulan Juli dan Agustus. Nanti melalui bank BRI di dua titik yaitu BRI Sam Ratulangi dan BRI Bypass Kendari,” kata Abdul Rauf saat ditemui Kamis 1 September 2022.
Abdul Rauf menyebutkan, keluarga penerima manfaat bansos BSNT di Kota Kendari mencapai 16.387. Hal ini berdasarkan yang tercatat di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Data itu merupakan usulan dari kelurahan dan petugas Pusat Kesejahteraan Sosial (Puksesos) di Kendari.
“Untuk Kendari kuotanya ada sekitar 16.387 KPM, ini merupakan yang ada di DTKS Kemensos. Data ini di rekap dari Kelurahan, RT/RW dan petugas Puksesos kami, merekalah yang mengetahu jumlah masyakat miskin yang masuk sebagai penerima,” jelas Mantan Kabag Kesra ini.
Abdul Rauf mengingatkan pemerintah kelurahan dan petuagas Puskesos ini agar betul-betul mendata masyarakat yang dikategorikan miskin sehingga bantuan ini bisa tepat sasaran.
“Kami harap pemerintah lurah dan pendata puskesos lebih serius mendata, jangan sampai ada kesalahan mendata yang seharusnya masyakat itu mampu tapi jadi tidak mampu, layak jadi tidak layak. Makanya kita juga akan terus update tiap bulan biar tidak ada kesalahan,” tegas Rauf.
Ia juga berpesan kepada penerima bansos agar tidak memberikan kartu ATM itu kepada siapapun, sebab hal ini akan menimbulkan kebocoran data. Diharapkan masyarakat sendiri yang menarik uang bansos.
“Tarik sendiri jangan kasi siapapun mau itu petugas sosial sekalipun. Nanti di gesek di e-kios di seluruh kota Kendari,” jelasnya.
Tak hanya BSNT, Rauf juga mengungkapkan pemerintah pusat bakal memberikan bansos untuk menanggulangi dampak dari rencana kenaikan harga BBM dalam waktu dekat. Hal ini diperuntukan membantu biaya transportasi masyarakat.
“Insyallah akan ada juga bansos BBM mengingat harga BBM lagi naik tentu bisa membantu biaya transportasi masyarakat yang kurang mampu. Datanya sudah kami siapkan sisa Pemerintah yang setujui,” paparnya.
Penulis: Burhanuddin
Editor: Ode