RAHA, LENTERASULTRA.COM – Penjabat Bupati Muna Barat, Bahri berharap agar organisasi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Muna Barat menjadi mitra strategis dan mitra kritis pemerintah. Bahri menilai KAHMI dapat berkontribusi membantu pemerintah mewujudkan kemajuan daerah.
Bahri mengungkapkan itu saat membuka Musyawarah Daerah ke-II KAHMI Muna Barat di salah satu hotel di Raha, Muna pada Sabtu, 27 Agustus 2022.
Bahri mengatakan, kemajuan pembangunan daerah merupakan akumulasi peran serta semua pihak, khususnya pemuda. Makanya semangat kebersamaan menjadi modal paling penting bagi pemerintah dalam menjalankan programnya.
“Untuk itu saya berharap KAHMI dapat melahirkan ide dan gagasan untuk pembangunan Mubar. Jadilah mitra strategis dan mitra kritis pemerintah,” ungkapnya.
Bahri mengungkapkan, dirinya sangat terbuka untuk bekerjasama dengan KAHMI. Namun juga tidak ingin organisasi itu kehilangan daya kritisnya terhadap kepemimpinannya di Mubar.
Ia membuka ruang seluas-luasnya bagi KAHMI untuk ikut berkontribusi dan mengawal serta memastikan program pemerintah sejalan dengan kepentingan masyarakat.
“Saya terbuka untuk bekerjasama. Tetapi juga tidak alergi kritik. Artinya, saya siap memberi ruang kepada KAHMI tetapi tidak ingin hal itu menurunkan sikap kritis aktivis KAHMI,” ujarnya.
Rencana Pembangunan Daerah
Bahri menjelaskan saat ini dirinya fokus memberikan pelayanan publik, pemberdayaan ekonomi dan ketertiban sosial di otoritanya. Itu mengacu pada rencana pembangunan daerah (RPD) yang sudah ada sebelumnya.
Ada beberapa yang menjadi fokusnya, antara lain meningkatkan pelayanan publik dengan membangun sarana perkantoran, meningkatkan daya saing infrastruktur serta mengupayakan kemandirian ekonomi.
Dalam pelayanan publik, Bahri menyadari Mubar merai rapor merah dari Ombudsman Sultra. Itu salah satunya karena belum ada sarana perkantoran yang memadai. Selain pula dari 14 indikator penilaian mulai dari dasar hukum sampai penilaian pengaduan masyarakat, Mubar memiliki aspek paling lemah pada sarana perkantoran, sumber daya manusia serta pengawasan internal.
“Makanya tahun ini dan tahun 2023 fokus kami dan insya allah ditargetkan tuntas ialah pembangunan seluruh sarana perkantoran di Bumi Praja Laworoku,” jelasnya.
Bahri juga menyebut beberapa program strategis lain seperti penataan birokrasi melalui percepatan sistem merit, jaminan kesehatan kelas III bagi seluruh warga, penanggulangan kemiskinan ekstrem untuk masyarakat dibawah pendapatan Rp28 ribu perbulan melalui BLT DD dan bantuan keuangan untuk 81 desa dan BLT APBD untuk 5 kelurahan di Mubar. Ia juga menargetkan pembangunan mall pelayanan publik, posko Damkar di tiga wilayah Mubar.
“Program ini membutuhkan kolaborasi dan dukungan dari semua pihak, tidak terkecuali KAHMI Mubar. Makanya kami berharap semua elemen dapat mendukung dan ikut berkontribusi memajukan daerah tercinta kita, Muna Barat,” paparnya.
Sementara itu, Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sulawesi Tenggara, Mastri Susilo menilai kondisi di Muna Barat dalam konteks pelayanan publik masih membutuhkan kehadiran KAHMI untuk mendorong adanya perbaikan. Menurutnya, penyelenggaran pelayanan publik salah satu pintu masuk bagi pelayanan masyarakat yang prima.
Ia juga berharap, KAHMI secara organisasi maupun lewat kadernya dapat membangun sinergitas bersama Pemkab Mubar dan stakeholder lainnya dalam menciptakan kemajunan untuk daerah, bangsa dan agama.
Ketua Demisioner KAHMI Muna Barat, Zahrir Baitul juga memandang perlunya semua elemen bergerak untuk ikut membangun Muna Barat. Ia menilai, kehadiran Pj Bupati Mubar, Bahri saat ini dapat menjadi figur pemersatu yang menggalang semua sumber daya untuk akselerasi pembangunan disemua sektor.
Terlepas dari hal itu, Zahrir juga mendorong Pj Bupati menghindari polemik agar bisa fokus ke pembangunan. Untuk hal itu, Zahrir menekankan perlunya strategi komunikasi langsung yang tidak perlu dipublikasi ke media. Kendati, sejauh ini, Zahrir mengakui langkah Pj Bupati dalam 100 hari kepemimpiannya sudah sangat efektif.
“Meskipun program ril Bupati akan terlihat setelah APBD Perubahan. Nah untuk itu, sebagai modal dasar memerkuat sistem pemerintahan Muna Barat, maka membutuhkan support kita semua, tidak terkecuali KAHMI,” ungkapnya.
Ode