LENTERASULTRA.COM, KENDARI – Warga Kendari bakal bersabar menunggu pencairan bantuan pangan non tunai (BPNT) yang sudah sejak bulan Juni-Agustus 2022 belum dicairkan. Pasalnya, bansos ini harusnya secara rutin diterima tiap bulan.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Fakir Miskin, Dinas Sosial Kota Kendari, Sulkurniah mengungkapkan terlambatnya pencairan BPNT ini diakibatkan pemerintah pusat belum menyalurkan anggaran ke daerah. Selain itu, adanya perubahan regulasi waktu pencairan dari sebelumnya rutin tiap bulan menjadi dirapel tiap tiga bulan.
“Anggarannya belum turun dari pusat ke lembaga penyalur baik di kantor pos atau bank rakyat, saya habis cek juga di bank BRI kemarin belum ada. Tapi infonya akan diterima dibulan ini mulai dari Juni sampai Agustus,” kata Sulkurniah saat ditemui di kantor Dinsos Kendari, Kamis 11 Agustus 2022.
Untuk pencairan BPNT, lanjut mantan Sekretaris Kecamatan Poaisa ini menyebutkan, anggaran bansos itu terdiri dari dana BPNT dan dana subisidi minyak goreng. Semua dana ini akan diterima langsung warga secara tunai tanpa melalui pihak perantara manapun.
“Dulu ditahap pertama itu diterima melalui petugas dinsos di keluarahan tapi sudah diserahkan ke pos atau bank, jadi masyarakat datang ambil sendiri uangnya dimana besarnya itu sebanyak Rp200 ribu dana BPNT dan Rp300 ribu subsidi minyak goreng,” ucapnya.
Terkait perubahan regulasi ini, Sulkurniah mengatakan, pihaknya menerima aduan masyakarat jika merasa belum mendapatkan permasalahan di bansos ini.
“Laporkan ke kantor kalau ada masalah disini ada posko aduan selama jam kantor kami buka,” tutup Sulkurniah.
Penulis : Burhanuddin
Editor: Ode