KENDARI, LENTERASULTRA.COM – SMA Negeri 1 Kendari akan menggelar masa pengenalaan luar sekolah (PLS) bagi ratusan siswa baru didiknya hasil penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran baru 2022-2023. Masa PLS itu akan dimulai pekan depan, Senin, 11 Juli 2022.
Kepala sekolah SMAN 1 Kendari, Ruslan mengatakan, siswa baru untuk kelas 10 tersebut selalu diawali dengan masa orientasi yang lazim dikenal dengan masa pengenalan lingkungan sekolah (PLS). Kegiatan ini merujuk pada surat edaran dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Sultra.
“Sudah menjadi rutinitas sekolah khusus bagi siswa baru akan mengikuti masa PLS sejak tanggal 11 sampai 13 Juli bertempat di SMAN 1 Kendari,” ucap Ruslan saat ditemui di SMAN 1 Kendari, Rabu 6 Juli 2022.
Ruslan menjelaskan, peserta didik baru akan mendapat pengarahan sebelum mengikuti PLS. Dalam kegiatan PLS sendiri itu peserta didik akan mendapat bimbingan dari guru, pengurus OSI dan Ubasis di SMA 1.
“Beberapa kegiatannya ada ceramah, baksos membersihkan, setelah dia ketahui lingkungan sekolah baru lingkungan tempat belajarnya. Materi-materi ini guna membimbing anak-anak dimasa transisi dari SMP ke SMA secara otomatis ada perubahan pola pikirnya,”jelasnya.
Lebih jauh, PLS bertujuan agar peserta didik baru mengetahui lingkungan sekolah dan apa yang harus dilakukan dan apa tidak boleh dilakukan di sekolah. Dalam hal ini, peserta didik mengenali hak dan tanggung jawabnya sebagai siswa baik ketika mengikuti kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakulikuler melalui OSIS.
“Outputnya adalah kami dari pihak sekolah memperkenalkan lingkungan fisik, lingkungan ruang belajar mengajar mapupun lingkungan kurikulum di SMA N 1 Kendari. Tahun ini SMAN 1 Kendari salah satu penyelenggara kurikulum merdeka melalui pilihan jalur,” tambah Ruslan.
Ketua Kerukunan Kepala Sekolah SMA se-Kota Kendari ini mengatakan jika PLS wajib diikuti peserta didik karena telah mengacu pada jadwal dari dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra.
“Kami berharap anak anak didik baru untuk mengikuti tahapan PLS ini karena ini merupakan penilaian. Ketika PLS ini saja misalnya sudah tidak diikuti maka bagaimana dengan kegiatan yang lain. Dalam PLS ini ada teori dan praktek, semua itu adalah aturan yang ada di SMA 1 Kendari,” paparnya.
Dalam pelaksanaan PLS nanti, pihak sekolah juga tetap menerapkan protokol Covid-19 meskipun pandemi sudah berangsur membaik.
“Kami tetap waspada dengan covid dengan tetap menyiapkan ruang cuci tangan anak sekolah kita coba adaptasi tetap mamakai masker dalam ruang belajar setelah pemerintah memperbolehkan belajar offline atau tatap muka secara 100 % dengan 6 hari belajar mulai dari hari Senin sampai Sabtu. Untuk SMA N 1 Kendari kami menyiapkan 11 ruang belajar dengan rata-rata siswa 36 siswa,” pungkasnya.
Reporter : Burhanuddin
Editor: Ode