KENDARI, LENTERASULTRA – Kantor wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara mencatat 1.026 ekor hewan kurban sudah terdaftar dilembaga itu. Jumlah itu melampaui target 1.000 ekor.
Kepala bagian tata usaha, Kemenag Sultra, Muhammad Basri mengatakan, jumlah hewan kurban 1.026 ekor tersebut hasil yang terkumpulkan hingga Senin, 4 Juli 2022. “Hewan kurban itu dikumpulkan melalui 17 Kementerian Agama 17 daerah di Sultra,” jelasnya.
Ia menambahkan, jumlah hewan kurban tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah karena hari raya Idul Adha masih kurang dari lima hari lagi. Proses pemotongan hewan kurban itu rencananya akan dilakukan selama 4 hari, yakni tanggal 10-13 Juli 2022.
Lebih lanjut, hewan kurban yang terkumpul itu, rencananya bakal disalurkan kepada masyarakat yang sama sekali belum pernah menerima daging kurban. “Terutama masyarakat pelosok yang ada di 17 daerah. Terutama juga pondok pesantren, kaum dhuafa dan semua pihak yang berhak menerimanya. Kita akan rinci dan pastikan, agar penyaluran daging kurban tepat sasaran,” paparnya.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kemenag Sultra, Muhammad Saleh menyampaikan, hewan kurban itu juga diperoleh dari Dewan Pimpinan Wilayah Kanwil Kemenag, sekretariat jendral Kemenag dan beberapa bidang lain, juga termasuk dari jamaah haji. Beberapa lembaga keagamaan juga digandeng dalam proses penyaluran daging kurban nantinya.
Saleh mengaku berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan guna pemeriksaan kesehatan hewan kurban sebelum dilakukan penyembelihan. “Dengan begitu, semua daging kurban yang disalurkan terbebas dari PMK,” paparnya.
Reporter: Wan
Editor: Ode