RAHA, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Muna bakal melakukan launcing tahapan Pilkades serentak, Jumat, 1 Juli 2022. Direncanakan tahapan pendaftaran bakal calon dibuka Agustus dan hari pencoblosan digelar Rabu, 12 Oktober 2022.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Muna Rustam mengatakan launcing tahapan Pilkades akan digelar di Galampano dan dihadiri Bupati Muna LM. Rusman Emba berikut forum komunikasi pimpinan daerah. Dalam launcing tersebut, Bupati akan melakukan pencoblosan replika surat suara untuk menandainya dimulainya tahapan.
“Hari Jumat kita launcing di Galampano,” kata Rustam saat ditemui di kantor Bupati Muna, Selasa, 28 Juni 2022.
Rustam menerangkan sudah menyiapkan rancangan jadwal tahapan yang akan diumumkan saat launcing nantinya. Diantara beberapa tahapan itu ialah pendaftaran bakal calon pada bulan Agustus dan hari pencoblosan direncanakan pada Rabu, 12 Oktober 2022.
“Rancangannya begitu. Masih mungkin berubah sesuai dengan dinamika. Misalnya ada desa yang calonya hanya satu orang atau lebih dari lima orang, maka akan ada penambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran atau untuk masa seleksi calon,” paparnya.
Dia melanjutkan, pelaksanaan Pilkades itu akan digelar oleh Desk Pilkades yang terdiri dari tim pengarah diantaranya Bupati, pimpinan DPRD Muna, Kapolres Muna, Dandim 1416 Muna. Sedangkan Desk Pilkades terdiri dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satpol PP dan Dinas terkait lainnya.
“SK Desk Pilkades sudah ditandatangani Bupati. Jadi sudah akan menggelar rapat untuk menyiapkan acara launcin,” urainya.
Setelah launcing nantinya, pelaksanaan Pilkades akan dimulai dengan tahapan sosialisasi peraturan Bupati kepada pemerintah desa, BPD dan tokoh masyarakat masing-masing wilayah. Selanjutnya BPD di desa akan membentuk panitia Pilkades lokal sejumlah tujuh orang dari unsur pemerintah desa, kelembagaan desa dan tokoh masyarakat.
“Panitia Pilkades dibentuk internal BPD. Nanti mereka akan memilih tujuh orang dari unsur pemerintah desa, kelembagaan desa seperti LPM dan unsur tokoh masyarakat. Bisa tokoh perempuan, tokoh adat, tokoh agama atau tokoh pemuda,” terngnya.
Diketahui, Pilkades akan digelar di 124 desa pada 22 kecamatan di Kab. Muna. Anggaran untuk mencari 124 kepala desa defenitif itu disiapkan sebesar Rp2,4 miliar dari APBD dan masing-masing Rp10 juta dari alokasi dana desa.
(Ode)