RAHA, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Muna bakal segera memulai pelaksanaan tahapan pemilihan kepala desa serentak 2022. Jika tak ada aral, acara peluncuran (launcing) tahapan dilaksanakan pekan depan.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Muna, Hidayat Ardi Ponto menerangkan acara launcing tahapan akan digelar di Galampano, rumah jabatan Bupati Muna. Kegiatan yang akan dihadiri Bupati Muna, LM. Rusman Emba, DPRD, Forkopimda, para Camat dan Pj Kepala Desa akan menandai dimulainya tahapan Pilkades 2022.
“Sesuai hasil rapat tadi bersama dengan Pak Sekda (Sekretaris Daerah) tadi, disepakati akan ada acara launcing Pilkades di Galampano. Waktunya masih disesuaikan dengan kesiapan surat keputusan Desk Pilkades Kabupaten yang akan ditandatangani Bupati dulu. Jelasnya dalam satu dua hari ini sudah akan ada jadwal,” paparnya.
Ia menambahkan, acara launcing akan dirangkaikan dengan sosialisasi perdana tahapan Pilkades kepada Camat dan Pj Kepala Desa. Materi sosialisasi meliputi peraturan Bupati tentang petunjuk teknis Pilkades.
Setelah acara launcing itu, Desk Pilkades akan melakukan sosialisasi lanjutan di masing-masing kecamatan dengan menghadirkan Badan Permusyawaratan Desa dan tokoh masyarakat. Waktu pelaksanaan sosialisasi diperkirakan satu minggu lebih.
“Setelah sosialisasi maka setiap desa akan membentuk panitia pemilihan tingkat desa,” paparnya.
Agenda Pilkades sendiri akan digelar pada 124 desa yang ada di 22 kecamatan. Tahapan Pilkades akan berlangsung lebih kurang empat bulan dengan jadwal pemungutan suara pertengahan Oktober 2022. “Pelantikan Kepala Desa terpilih dijadwalkan November atau Desember. Sehingga tahun ini semua masa jabatan Pj Kades akan berakhir,” kata Rustam, Kepala Dinas PMD Muna saat diwawancarai ditempat terpisah.
Diketahui, 124 desa di Kab. Muna kini dipimpin Pj Kades setelah masa jabatan kepala defenitif sudah habis sejak rentang waktu 2016 sampai 2021. Pilkades 2022 digelar setelah masa pandemi Covid-19 mulai terkendali. Hajatan demokrasi ini diongkosi APBD senilai Rp2,4 miliar.
(Ode)