RAHA, LENTERASULTRA.COM – Gubernur, Bupati dan Walikota se-Sulawesi Tenggara dijadwalkan bakal hadir di Kabupaten Muna pada 19 Juni mendatang. Kehadiran para kepala daerah itu dalam rangka pelaksanaan jambore daerah gerakan pramuka tingkat Sulawesi Tenggara.
Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Muna, Ashar Dulu mengungkapkan pelaksanaan jambore direncanakan berlangsung tanggal 19 sampai 25 Juni. Gubernur, Ali Mazi sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Sulawesi Tenggara dijadwalkan membuka langsung kegiatan tersebut.
Selain Gubernur, para Bupati dan Walikota sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka masing-masing daerah juga diundang untuk hadir dalam upacara pembukaan jambore yang dipusatkan di Bumi Perkemahan Warangga.
“Gubernur dan Bupati maupun Walikota diundang dalam kapasitas sebagai Mabida dan Mabicab oleh Kwartir Daerah. Jambore ini kegiatan Kwarda, kami Kwarcab Muna hanya menyiapkan tempat dan fasilitas pendukung,” kata Ashar Dulu.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Muna itu melanjutkan, dari 17 kepala daerah di Sultra, tiga yang sudah mengonfirmasi kehadirannya ialah Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, Bupati Konawe Utara, Ruksamin dan Pj Bupati Kolaka Timur, Sulwan Abunawas. Bahkan, ketiganya mengaku akan ikut berkemah di lokasi jambore.
“Sejauh ini ada tiga Mabicab yang konfirmasi siap hadir yaitu Konawe, Konut dan Koltim. Itu informasi dari Kwarda karena mereka konfirmasinya kesana,” terangnya.
Kwarcab Muna sendiri sudah berkoordinasi dengan Pemkab Muna untuk menyiapkan Guest House Galampano, rumah jabatan Bupati Muna dan beberapa kamar hotel Berlian untuk homestay bagi tamu VVIP tersebut.
Ashar Dulu menambahkan, Bupati Muna LM. Rusman Emba sudah memerintahkan para OPD, Camat dan kepala sekolah untuk menyukseskan kegiatan Jambore. Bahkan, Bupati langsung meninjau lokasi Jambore di Bumi Perkemahan Warangga, Sabtu kemarin. “Bupati sangat mendukung dan sudah membagi tugas ke OPD sampai Kepala Sekolah. Beliau mewajibkan agar kegiatan ini disukseskan,” terangnya.
Ketua Panitia lokal, Magdalena menambahkan, peserta Jambore Daerah akan diikuti pelajar SMP se-Sultra. Jumlahnya diperkirakan 1.000 orang. Masing-masing Kwarcab akan mengutus dua regu putera dan puteri. Jambore akan dipusatkan di Bumi Perkemahan Warangga dan diisi dengan ragam kegiatan sosialisasi dan edukasi lingkungan.
Panitia sendiri sudah bergerak melakukan persiapan teknis. Mulai dari lokasi perkemahan hingga transportasi peserta. Ia menargetkan pada H-5 seluruh persiapan sudah 100 persen.
“Setiap kabupaten kirim dua regu putera dan puteri. Setiap regu delapan orang. Perkiraan kami 900 peserta dan ditambah pendamping bisa jadi totalnya 1.000 orang. Kami berkomitmen menyukseskan jambore ini,” ujarnya.
(Ode)