Bupati Muna Tegas Minta Namanya tak Dilibatkan Dalam Pergantian Ketua DPRD Muna

Kabag Prokopim Muna, Ali Syadikin (batik) bersama Bupati Muna, LM. Rusman Emba. Foto : Istimewa

 

RAHA, LENTERASULTRA.COM – Bupati Muna LM. Rusman Emba meminta dengan tegas agar namanya tidak dilibatkan dalam perseteruan internal partai Hanura. Dirinya mengaku sama sekali tidak memiliki kepentingan terkait pergantian Ketua DPRD Muna.

Bupati Muna LM. Rusman Emba menyampaikan hal tersebut melalui Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan, Ali Syadikin. Ali menyebut empat poin klarifikasi dari Bupati Rusman Emba terkait tudingan terlibat melindungi posisi Saemuna dari Ketua DPRD Muna.

“Saya diminta Bupati untuk menjawab tuduhan terlibat di internal Hanura. Jadi ada empat poin klarifikasi agar publik tahu bahwa Bupati sama sekali tidak mengintervensi masalah ini,” kata Ali Syadikin.

Pertama, Bupati Rusman Emba tidak pernah mengintervensi pergantian Ketua DPRD karena hal itu adalah kewenangan internal partai Hanura. Rusman hanya ingin fokus membesarkan partainya yaitu PDI Perjuangan.

Kedua, usulan pergantian Ketua DPRD Muna belum masuk ditangan Bupati karena mekanismenya harus diparipurnakan lebih dulu. Makanya, Bupati sama sekali tidak ada ruang melakukan intervensi sebagaimana tudingan tersebut.

Ketiga, Bupati meminta agar semua pihak menjaga keharmonisan antara eksekutif dan legislatif yg terbangun selama ini

“Bupati menyebut Pak Saemuna secara pribadi adalah tokoh masyarakat yang harus dihargai kerjanya selama ini di DPRD. Walau di PAW tapi dengan terhormat,” kata Ali Syadikin.

Keempat, dirinya meminta agar nama Bupati jangan dilibatkan dalam perseteruan internal Hanura. Pasalnya, Bupati tidak memiliki kepentingan terhadap pergantian ketua DPRD Muna.

“Kami juga menyesalkan Ketua DPD Hanura Sultra ikut menyebut nama Bupati ke publik. Padahal Bupati sangat menghormati partai lain, tidak mungkin mencampuri masalah internal mereka,” terang Ali Syadikin.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Hanura, Wa Ode Nurhayati mengatakan, nama Bupati Muna LM. Rusman Emba disebut langsung oleh Saemuna sebagai orang yang akan ‘mengamankan’ posisinya dari Ketua DPRD Muna. WON menyebut hal itu diungkapkan Saemuna dihadapan Sekjen Hanura, Kodrat Shah. Bahkan, menurut WON, Saemuna juga menyebut jika pimpinan DPRD Muna lainnya yakni Nasir Ido dari partai Golkar akan berupaya melindunginya.

“Nama Bupati dan Nasir Ido akan melindunginya disampaikan sendiri oleh Pak Saemuna dihadapan saya dan Sekjen (Hanura) saat di DPP. Jadi bukan Hanura yang menilai, Pak Saemuna yg gagah berani akui,” jelasnya, Senin, 9 Mei 2022.

Sebagai informasi, La Saemuna merupakan Ketua DPRD Muna yang diusulkan untuk diganti oleh partainya. DPP Hanura sudah menunjuk Irwan sebagai Ketua DPRD Muna yang baru untuk menggantikan Saemuna sejak 31 Janurari 2022. Hanya saja proses pergantian tersebut masih terlunta – lunta hingga sebulan pasca surat resminya masuk di DPRD, 9 Maret lalu.

(Ode)

(Ode)

Hanura MunaPergantian Ketua DPRD MunaPolemik HanuraRusman HanurasaemunaWON