RAHA, LENTERASULTRA.COM – La Saemuna membantah pernyataan Ketua DPD Hanura Sultra, Wa Ode Nurhayati, yang menyebut jika dirinya membawa nama Bupati Muna LM. Rusman Emba dan Wakil Ketua DPRD Nasir Ido sebagai orang yang akan melindunginya dari posisi Ketua DPRD Muna. Saemuna menuding WON sengaja menyeret pihak lain dalam masalah internal partai Hanura.
La Saemuna mengatakan, dirinya belum pernah bertemu Bupati Muna LM. Rusman Emba selama polemik pergantian Ketua DPRD Muna bergulir. Jika bertemu saja tidak, bagaimana mungkin dirinya bisa menyebut jika Rusman Emba akan melindunginya untuk memertahankan jabatannya sebagai Ketua DPRD Muna.
“Tidak benar (Bupati melindungi) itu. Saya saja baru ketemu Bupati dua malam lalu di ramah tamah alumni SMA 1 Raha. Sebelum itu belum pernah ketemu Bupati sejak ada masalah ini,” jelasnya.
Menurutnya, tidak ada pernyataanya di DPP Hanura terkait dukungan Bupati dan Wakil Ketua DPRD Muna, Nasir Ido. Dirinya hanya menjelaskan jika selama menjadi Ketua DPC Hanura Muna dirinya menjalin komunikasi yang baik dengan Bupati Rusman Emba. Hal itulah yang membuat Hanura bisa meraih lima kursi dalam Pilcaleg 2019.
“Yang benar adalah bahwa Hanura ini tidak akan bisa dapat lima kursi kalau bukan karena Bupati Muna,” paparnya.
Ia meminta agar WON tidak menyeret pihak lain dalam kisruh internal Hanura karena hal itu tidak etis. Lagipula, ia berkeyakinan jika baik Bupati, Nasir Ido maupun partai lain tidak akan mencampuri urusan rumah tangga partai Hanura.
“Jangan sampai Hanura hanya akan menambah musuh kan. Saya juga yakin partai lain tidak akan intervensi soal ini,” urainya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Hanura, Wa Ode Nurhayati mengatakan, nama Bupati Muna LM. Rusman Emba itu disebut langsung oleh Saemuna sebagai orang yang akan ‘mengamankan’ posisinya dari Ketua DPRD Muna. WON menyebut hal itu diungkapkan Saemuna dihadapan Sekjen Hanura, Kodrat Shah. Bahkan, menurut WON, Saemuna juga menyebut jika pimpinan DPRD Muna lainnya yakni Nasir Ido dari partai Golkar akan berupaya melindunginya.
“Nama Bupati dan Nasir Ido akan melindunginya disampaikan sendiri oleh Pak Saemuna dihadapan saya dan Sekjen (Hanura) saat di DPP. Jadi bukan Hanura yang menilai, Pak Saemuna yg gagah berani akui,” jelasnya, Senin, 9 Mei 2022.
Sebagai informasi, La Saemuna merupakan Ketua DPRD Muna yang diusulkan untuk diganti oleh partainya. DPP Hanura sudah menunjuk Irwan sebagai Ketua DPRD Muna yang baru untuk menggantikan Saemuna sejak 31 Janurari 2022. Hanya saja proses pergantian tersebut masih terlunta – lunta hingga sebulan pasca surat resminya masuk di DPRD, 9 Maret lalu.
(Ode)