RAHA, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Muna menerima tiga program pembangunan infrastruktur senilai Rp104 miliar dari APBN 2022. Program tersebut merupakan aspirasi dari Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae.
Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten Muna, La Mahi menerangkan, ketiga program tersebut antara lain penataan kawasan kumuh di Lagasa, Kec. Katobu senilai Rp50 miliar. Berikutnya kegiatan penataan waterfront city di pantai Laino, Kec. Batalaiworu sebesar Rp30 miliar dan pembangunan pengaman pantai di Kec. Napabalano Rp24 miliar.
“Programnya dari (aspirasi) Pak Ridwan Bae,” katanya.
La Mahi menjelaskan, program tersebut masing-masing melekat pada Balai Prasarana dan Permukiman wilayah Sultra dan Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV. Kabupaten Muna hanya selaku penerima manfaat dari kegiatan tersebut.
“Untuk Lagasa dan Laiworu melekat di Balai Prasarana. Masih tahap lelang. Kalau pengaman pantai di Tampo melekat di Balai Sungai dan pekerjaanya sudah jalan,” jelasnya.
La Mahi mengaku seluruh item pekerjaan dalam penataan kawasan kumuh baik di Lagasa dan Laiworu tersebut menjadi domain pihak Balai. Namun umumnya, penataan kawasan kumuh itu akan mencakup pekerjaan penetrasi jalan, pekerjaan paving block, jalan setapak, drainase maupun taman.
Bappeda, lanjutnya, hanya mendampingi tim survei dari Balai yang pekan lalu baru selesai mengambil data di Lagasa dan Laiworu. “Surveinya baru selesai. Setelah itu akan dilelang. Kalau itemnya, kami tidak lihat karena itu domain mereka,” paparnya.
Ia menambahkan, ketiga program itu merupakan usulan Pemerintah Kabupaten Muna tahun 2020 dan 2021 lalu.
(Ode)