RAHA, LENTERASULTRA.COM – Bulan Ramadan tidak saja melipatgandakan pahala ibadah bagi umat muslim. Melainkan juga menjadi kesempatan menambah penghasilan, terutama untuk pedagang musiman di Kota Raha, Muna yang bisa meraup cuan (uang, red) dari bisnis busana muslim.
Salah satunya, Rahmat yang saban ramadan selalu menggelar dagangan di depan Masjid Baitul Makmur, Alun-alun, Raha. Ia mengaku bisa meraup omset jutaan rupiah per hari.
“Kalau awal puasa begini bisa Rp1 – 2 juta per hari,” katanya, saat ditemui Lenterasultra.com, Senin, 4 April 2022.
Ia melanjutkan, omsetnya biasanya akan naik berkali-kali lipat 10 hari menjelang lebaran. Bahkan, kenaikannya itu bisa sampai Rp5 – 10 juta per hari. “10 hari sebelum lebaran saya harus menambah karyawan untuk bantu – bantu,” tambahnya.
Ramadan kali ini, Rahmat mengaku sudah membuka lapak selama 12 hari. Total omsetnya mencapai kisaran Rp20 juta. Barang paling digandrungi, sejauh ini ialah songkok dan baju koko. Barang dagangannya itu didatangkan dari Cianjur, Jakarta dan Kebumen.
“Kami belinya dari toko online. Memang omsetnya, kalau lagi bagus penjualan bisa Rp100 juta per satu kali puasa dan lebaran,” jelasnya.
Rahmat mengungkapkan jika usahanya itu sudah dimulai 2015. Modal awalnya Rp5 juta, hasil tabungan saat merantau ke Malaysia. Meski begitu, anggota jamaah Tabligh itu mengaku ikut dibantu modal oleh teman-teman jamaahnya.
“Kami tidak saja kejar untung, melainkan ada niatan membantu sesama muslim. Minimal dengan menyediakan perlengkapan salat,” tuturnya.
Ginar, pedagang musiman lainnya juga membenarkan jika keuntungan berdagang pakaian muslim selama ramadan lumayan menghasilkan. Selama lima hari memulai usahnya, penjulannya sudah berkisar Rp7 juta. Ia juga mengaku, mulai berjualan pukul tujuh pagi sampai menjelang Isya.
Selain untung cuan, bisnis busana muslim di area Masjid juga dianggapnya lebih berkah.
“Kalau azan bisa langsung ke Masjid,” ujarnya.
(Ode)