Prof. Zamrun Pimpin PSSI, Harapan Baru Sepakbola Sultra

Prof. Zamrun (topi hitam) terpilih sebagai Ketua Asprov PSSI Sultra. Rezki Rianto paling kiri. Foto : Istimewa

 

RAHA, LENTERASULTRA.COM – Rektor Universitas Halu Oleo Kendari, Prof. Muhammad Zamrun Firihu terpilih sebagai Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Sulawesi Tenggara. Zamrun terpilih dalam musyawarah lembaga itu pada, Senin, 28 Maret 2022.

Prof. Muhammad Zamrun Firihu (MZF) mengaku berkomitmen membesarkan PSSI dan mengangkat prestasi sepakbola Bumi Anoa. Amanah menjadi Ketua PSSI akan dijadikan momentum untuk membangun sinergitas untuk memajukan sepakbola Sultra.

“Semua harus direncanakan dan dikerjakan bersama. PSSI Sultra akan kita besarkan,” katanya, kepada Lenterasultra.com, Senin, 28 Maret 2022.

Prof Zamrun bukan orang baru dalam dunia sepakbola. Kendati punya kesibukan padat sebagai Rektor, ia masih aktif membina talenta muda sepakbola Sultra. Makanya, amanah menjadi Ketua PSSI akan memberi ruang baginya untuk lebih berkontribusi membawa prestasi olahraga paling digemari di Sultra itu.

“Target kita minimal masuk Liga 2,” katanya.

Terpilihnya Prof. Zamrun membawa harapan baru bagi pecinta sepakbola Sultra. Salah satunya disampaikan Muh. Rezki Rianto, pengurus Asosiasi PSSI Kab. Muna. Ia mengaku mengenal sosok Prof. Zamrun sebagai figur yang punya kepedulian pada sepakbola. Hal itu menjadi modal penting bagi PSSI Sultra untuk memulai era baru dalam pembinaan atlit dan organisasi.

“Apresiasi sebesar – besarnya lahirnya Pak Prof (Zamrun) sebagai Ketua PSSI (Sultra). Beliau masih aktif bermain bola sehingga paham betul soal sepak bola,” jelasnya.

Rezki Rianto mengaku optimis sepakbola Sultra bisa berbicara lebih di kancah nasional. Dirinya juga menitip harapan agar momentum kepemimpinan Prof. Zamrun bisa memberi dorongan dalam peningkatan pembinaan atlit sepakbola Sultra. Paling tidak, prestasi sepakbola daerah bisa lebih bergairah lagi.

“Terutama, kami ingin melihat Sultra punya klub sepakbola profesional yang bisa tampil di Liga 1. Itu tidak mustahil karena Sultra sebenarnya punya sumberdaya. Mulai dari pemain, sampai sponsor. Banyak perusahaan tambang yang bisa diajak bekerjasama,” katanya.

Ia juga yakin, kapasitas Prof. Zamrun sebagai Rektor UHO juga merupakan nilai tambah bagi PSSI Sultra. Pasalnya, talenta muda umumnya merupakan kalangan pelajar dan mahasiswa. Hal ini menjadi kesempatan besar bagi pemain dan PSSI untuk membangun satu iklim sepakbola yang produktif di Sultra.

“Turnamen berbagai jenjang juga kami yakin bisa diperbanyak. Sehingga akan lahir pemain berkualitas dari daerah yang punya kesempatan sama membela Sultra. Bagi pelajar dan mahasiswa pecinta bola juga sekarang menjadi kesempatan besar untuk berkarir sebagai pemain profesional,” ungkapnya.

Ode

Prof ZamrunPSSI Sultrasepakbola