RAHA, LENTERASULTRA.COM – Bupati Muna Barat, Achmad Lamani mulai berbicara ihwal masa jabatannya yang akan berakhir, 22 Mei 2022. Ia menjelaskan fokus dalam sisa masa tugasnya, kesibukkan pasca pensiun dan rencana di tahun politik 2024 mendatang.
Achmad Lamani merupakan Bupati Muna Barat yang dilantik, 8 Maret 2021. Ia meneruskan sisa masa jabatan yang ditinggalkan Bupati Muna Barat, LM. Rajiun Tumada yang mengundurkan diri untuk mengikuti Pilkada Muna, 2020 lalu. Rajiun dan Achmad Lamani sebelumnya ialah pasangan Bupati dan Wakil Bupati hasil Pilkada Mubar tahun 2017. Keduanya juga baru menjabat untuk satu periode di daerah otonom pemekaran Kab. Muna itu.
Sisa masa jabatan Achmad Lamani kini tinggal 65 hari lagi. Ia mengaku bakal memanfaatkan waktu yang tersisa untuk beberapa tugas pemerintahan. “Paling saya akan benahi beberapa tugas, mana yang belum dan mana yang sudah. Kalau belum, ya kita percepat,” katanya kepada Lenterasultra.com, Jumat, 18 Maret 2022.
Mantan Sekretaris Daerah Muna Barat itu juga berbicara soal kesibukkannya pasca pensiun nanti. Ia mengaku tak ingin kemana – mana dan memilih akan menetap di Mubar. Pria kelahiran Wakatobi itu bahkan menyebut jika beberapa asetnya yang ada di Kendari sudah ikut dipindahkan ke otoritanya saat ini. Sebagai warga negara yang baik, dia akan kembali ke rutinitas seperti halnya masyarakat biasa.
“Paling sosialisasi dengan masyarakat. Saya di Muna Barat saja karena disini sudah punya aset dan tempat tinggal. Aset saya di Kendari juga sudah saya pindahkan ke sini,” tambahnya.
Saat ditanyakan soal siapa penjabat Bupati untuk Muna Barat, Achmad Lamani tak menjawab spesifik. Ia hanya berharap hal itu bisa segera diproses sehingga pelantikannya dilakukan tepat setelah akhir masa jabatan Bupati defenitif. Adapun mengenai figurnya, Achmad Lamani percaya siapa pun yang ditunjuk pasti putera terbaik bangsa. “Terpenting, harus orang yang memiliki itikad baik untuk Muna Barat,” sambungnya.
Achmad Lamani juga mengaku belum menentukan rencana politiknya kedepan. Dirinya belum memutuskan akan maju dalam Pilkada Muna Barat tahun 2024 mendatang. Mantan birokrat Pemprov Sultra itu berprinsip jika hidup harus dibiarkan mengalir apa adanya. Tanpa harus direkayasa sedemikian rupa. Namun satu hal yang pasti, dia bakal melakukan silaturahmi dengan masyarakat Muna Barat secara luas.
“(Pilkada Mubar) Itu soal nanti. Saya tidak pernah merekayasa harus jadi apa. Paling hanya silaturahmi dengan masyarakat karena itu kewajiban sebagai umat. Mengalir saja,” ujarnya.
Reporter : Sry Wahyuni
Penulis : Sry Wahyuni
Editor : Ode