Gubernur Disebut Akui APBD Sultra Belum Berpihak untuk Muna

Robert, Kepala Bappeda Sultra dalam Musrenbang RKDP Kab. Muna, di aula Galampano, Rabu 9 Maret 2022.
Foto : Ode

 

RAHA, LENTERASULTRA.COM – Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah, Sulawesi Tenggara Robert J. Maturbongs, mengatakan Kabupaten Muna belum menerima porsi anggaran yang memadai dari APBD Sultra. Robert menyebut hal itu diakui Gubernur Ali Mazi dan masyarakat Muna diharapkan untuk tidak kecewa.

Robert mengatakan jika proporsi anggaran untuk Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara memang belum merata. Alokasi anggaran belum berpihak untuk Muna. “Gubernur memang mengakui proporsi anggaran masih lebih besar untuk daratan. Masyarakat Muna pasti kecewa dengan proporsi itu,” kata Robert dalam sambutannya di Musrenbang rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) di aula Galampano, Muna, Rabu 9 Maret 2022.

Secara umum, kata Robert, porsi anggaran dalam APBD Sultra masih lebih banyak untuk wilayah daratan dibanding wilayah kepulauan seperti Muna dan Buton. Kondisi seperti itu sudah terjadi dalam APBD Sultra beberapa tahun terakhir. Penyebabnya karena Gubernur saat ini sedang menyelesaikan beberapa proyek strategis.

“Daratan lebih besar karena ada proyek strategis seperti Perpustakaan daerah, Jalan Toronipa. Tapi insya allah tahun selesai. Supaya nanti tahun depan bisa fokus di Muna Buton,” tambahnya.

Meski belum mendapat alokasi yang seimbang, Robert mengklaim jika wilayah Muna dan Buton juga mengalami perubahan mendasar. Ia pun mengungkapkan, masih ada waktu antara tahun 2023 sampai tahun 2024 untuk Muna dan Buton mendapat skala prioritas. Dua tahun kedepan itu anggaran akan diporsikan untuk wilayah kepulauan.

“Meskipun masa jabatan Gubernur hanya sampai 2023, tapi jangan lupa APBD 2024 nanti itu masih memakai perencanaan tahun 2023,” terangnya.

Reporter : Ode
Penulis : Ode
Editor : Ode

APBD SultraGubernur Ail MaziMuna