LAWORO, LENTERASULTRA.COM – Penyerahan surat keputusan (SK) 100 Persen kepada calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Muna Barat (Mubar) yang dijadwalkan, Kamis, 17 Maret 2022, terancam ditunda. Pasalnya, para CPNS dinilai tidak disiplin.
Sekretaris Daerah Kab. Muna Barat, LM. Husein Tali menyebut salah satu bentuk kurangnya disiplin para CPNS terlihat saat pelaksanaan
apel gabungan aparatur sipil negara (ASN), Senin, 7 Maret 2022. Padahal, apel yang dilaksanakan setiap hari Senin itu sudah menjadi rutinitas wajib bagi abdi negara yang bertugas di Pemkab Mubar.
“Alhamdulillah apel gabungan pagi ini terlaksana walaupun semakin hari semakin menurun. Rencananya 17 Maret 2022 mendatang SK 100 persen akan diserahkan, tapi kemana para CPNS baru? sampai hari ini tidak hadir, apakah nanti penyerahan baru datang ?,” ujarnya.
Husen kemudian menyindir 15 auditor baru Inspektorat yang diketahui tidak hadir dalam apel gabungan itu. Padahal, 15 auditor itu termasuk dari 210 CPNS yang akan menerima SK 100 persen tahun ini. Seharusnya kata dia, CPNS baru tidak bermalas-malasan dibandingakan abdi negara lainnya.
“Kita lihat perkembangannya diapel selanjutnya, kalau masih bermalas-malasan kita akan tunda penyerahannya. Contoh Kepala Inspektorat yang sebentar lagi akan pensiun (Juni 2022) dengan masa kerja 40 tahun masih rajin ikut apel, dibandingkan para CPNS Baru yang masa kerjanya baru dua tahun sudah malas ikut apel,” jelasnya.
Oleh karena itu, Husein Tali memerintahkan BKPP Mubar untuk segera mengecek kehadiran para CPNS baru tersebut. Hasil pemeriksaan itu diminta segera dilaporkan kepada Bupati Mubar agar diberi tindakan lebih lanjut. Jika opsi penyerahan SK harus dilakukan penundaan maka rencananya akan kembali dijadwalkan April mendatang.
“Kalau memang mereka sengaja tidak datang nanti kita lihat keputusannya, paling tidak kita akan tunda dan akan kembali dijadwalkan April mendatang,” terangnya.
Reporter : Sry Wahyuni
Editor : Ode