Pebalap Berprestasi IMI Meninggal Saat Ikut Road Race di Muna

 

Pebalap berprestasi IMI meninggal dunia saat ikut road race di Kab. Muna. Foto : Ist

 

RAHA, LENTERASULTRA.COM – Kuntet Khalisa, pebalap asal Kota Kendari meninggal dunia saat mengikuti kejuaran balap motor yang diselenggarakan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Muna di Sarana Olahraga La Ode Pandu, Raha. Racer Kuntet wafat karena mengalami kecelakaan saat memacu kuda besinya.

Insiden kecelakaan itu terjadi saat balapan memasuki babak final untuk kelas MP1 150 cc. Kuntet yang memacu motornya tiba – tiba terjatuh saat melewati tikungan hingga menabrak pohon di pinggir sirkuit jalan raya tersebut. Panitia sempat melarikan korban ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong lagi.

Keluarga besar Ikatan Motor Indonesia Kab. Muna merasa sangat berduka atas kejadian naas itu. IMI juga langsung mengawal kepulangan korban sampai ke rumah duka.
“Pengurus IMI sedang mengantar korban lewat pelabuhan Amolengo sampai ke rumah duka di Kendari,” kata La Ode Miraj Purnomo, Ketua IMI Kab. Muna.

Ikon, karibnya, menerangkan, korban merupakan racer berbakat yang dimiliki IMI Sultra. Korban, kata dia, sudah seringkali mengikuti balapan dan beberapa kali meraih prestasi. Insiden itu membuat IMI merasa terpukul. “Kejadiannya benar – benar diluar jangkauan kami. Korban ini pebalap asal Kendari dan sudah termasuk senior. Dia sering dapat prestasi bahkan ikut balapan sampai ke Jawa. IMI benar – benar merasa kehilangan pebalap berbakatnya,” paparnya.

Ia menambahkan, IMI Muna dan IMI Sultra selaku penyelenggara kegiatan tidak akan lepas tangan. Dirinya mengaku sudah berkoordinasi dengan IMI Sultra dan beberapa pengurus akan memantau dan mengawal korban hingga tiba di Kendari. “Berita duka ini sudah diketahui Ketua IMI Sultra dan pengurus akan mendampingi terus insiden ini,” ujarnya.

Atas kejadian itu, Ikon menyebut kegiatan road race LMA Cup I yang digelar Sabtu – Minggu dihentikan. Ajang itu sedianya sudah menyelesaikan final dan pra final untuk lima nomor lomba. Tiga nomor lainnya belum sempat terlaksana. “Untuk yang belum selesai, kami dan panitia sepakat menghentikan lomba,” jelasnya.

Reporter : Ode
Penulis : Ode
Editor : Adhi

IMIIMI MunaIMI Sultrapembalap meninggal duniaroac race Muna berdukaRoad raceViral