Pawai MTQ Diguyur Hujan, Wabup Berharap Menjadi Rahmat

Barisan pawai MTQ Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna. Foto/Ode

 

RAHA, LENTERASULTRA.COM – Musabaqah Tilawatil Quran ke XXIX di Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna mulai ditabuh Minggu (13/2/2022). Pembukaan iven religi ini disambut hujan yang terus mengguyur. Peserta pawai yang didominasi kaum emak – emak (perempuan, red) rela menerobos hujan, hingga berjalan sampai menjelang Maghrib.

Pantauan reporter Lenterasultra.com, acara pembukaan MTQ dimulai pukul 15.00 Wita. Namun baru 30 menit berlangsung, kemeriahan acara mulai terganggu turunnya hujan. Bahkan hingga pukul 16.50 Wita juga tak kunjung reda. Sebagian peserta kegiatan terlihat berbondong – bondong meninggalkan acara yang dipusatkan di Lapangan Laskar, Kec. Napabalano itu.

Pawai taaruf yang dijadwalkan diakhir acara akhirnya baru mulai dilaksanakan kurang dari lima menit pukul 17.00 Wita. Namun demikian, pawai tetap dilanjutkan meski dengan peserta tak sebanyak diawal acara.

Pawai taaruf juga sedianya diikuti 22 kontingen kafilah kecamatan dan 30 organisasi perangkat daerah. Banyak kontingen terpaksa mengikutkan peserta dengan jumlah minim. Meski hujan terus turun, peserta yang bertahan tetap antusis. Bahkan, kaum emak – emak rela berjalan kaki ditengah guyuran hujan.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Kabupaten Muna, Bachrun menganggap hujan itu pertanda datangnya rahmat. Sebab intensitasnya cukup sedang. “Anggap saja ini rahmat. Kalau cuacanya panas kan kita pasti gerah juga,” katanya saat memberi sambutan.

Pria yang menjabat Wakil Bupati Muna itu melanjutkan, MTQ merupakan momentum membumikan Al Quran. Semangat peserta dalam kegiatan ini menunjukkan kecintaanya pada Kitabullah. Ia berharap, pelaksanaan MTQ yang nantinya banyak diisi dengam lantunan ayat suci akan menjadi sebab turunnya berkah di tanah Muna.

“Semoga acara ini mendatangkan manfaat dan keberkahan bagi daerah kita. Terlebih, memberi keselamatan dari pandemi,” katanya. MTQ Muna sendiri diikuti 503 peserta dari 22 kafilah kecamatan. Ada 90 medali yang diperebutkan dari enam cabang lomba. MTQ itu akan berlangsung mulai tanggal 13 sampai 17 Februari 2022.

Reporter : Ode
Penulis : Ode
Editor : Adhi

disambut hujanPawai MTQ MunaWabup muna