BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Pemda Bombana tidak membutuhkan waktu lama mengisi jabatan 99 kepala desa (Kades) yang berakhir masa jabatannya. Sehari pasca puluhan Kades itu menanggalkan jabatannya, Bupati Bombana Haji Tafdil, melantik 99 Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menduduki posisi sebagai Penjabat (PJ) Kades.
Seremoni pengangkatan pamong daerah itu sebagai PJ Kades digelar di aula Kantor Bupati Bombana, Kamis (27/1/2022). Jumlahnya 99 orang sesuai dengan jumlah Kades yang masa tugasnya berakhir Rabu (26/1/2022). Uniknya, puluhan ASN yang ditunjuk sebagai PJ Kades ini memiliki beragam profesi. Mulai dari bendahara, guru SD dan SMP, kepala sekolah (Kasek) SD dan SMP, kepala puskesmas (Kapus), Lurah, kepala seksi dan kasubag, sekretaris kecamatan, kepala bidang hingga camat.
99 PJ Kades ini dilantik oleh Sekretaris Daerah Man Arfa, atas nama Bupati Bombana, Haji Tafdil. Seromoni pelantikan digelar secara hibrid. Khusus PJ Kades yang akan bertugas di wilayah Poleang dan Kabaena dilantik melalui dalam jaringan atau daring, sementara yang akan bertugas di wilayah Rumbia dan pemekarannya digelar secara luar jaringan (luring) dengan menghadiri langsung di kantor Bupati Bombana.
Dari 99 ASN yang ditunjuk rangkap jabatan tersebut, profesi guru kurang lebih 10 orang yang ditunjuk jadi kades. Diantaranya, Hasril, guru SDN 23 Pomontoro jadi Kades Pomontoro, Hernawati guru ahli pertama SD 23 Pomontoro jadi Kades Laloa serta Amin, Guru SDN 78 Toburi jadi Kades Toburi. Sementara Kasek SD-SMP Satap 3 Mataoleo, Huju, jadi PJ Kades Tajuncu. Ada juga Kapus Mataoleo yang jadi kades, namanya Ihram, menjadi Kades Pulau Tambako. Sedangkan bendahara pengeluaran kantor Kecamatan Poleang Timur, Badrun jadi Pj Kades Mambo.
Reporter : Adhi
Penulis : Adhi
Editor : Adhi